Jakarta, KPonline – Ribuan buruh dari berbagai daerah memadati Aula Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Rabu (30/10/2025), dalam kegiatan Konsolidasi Aksi Nasional yang digelar oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama Partai Buruh.
Dalam momentum penuh semangat perjuangan itu, Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Riden Hatam Aziz, S.H, menyampaikan orasi politik yang menggugah dan menegaskan arah perjuangan kaum buruh di tahun mendatang.
“Gedung yang bersejarah ini kita saksikan bersama kepada DPR RI dan pemerintah, kami menyampaikan suara kaum buruh Indonesia,” seru Riden di hadapan ribuan peserta konsolidasi.
Riden menegaskan bahwa tahun 2026 akan menjadi tahun pengawalan penuh terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Khusus Pekerja yang diinisiasi oleh KSPI dan Partai Buruh. Ia menyerukan agar proses pembahasan RUU tersebut berjalan aktif dan berpihak pada pekerja.
“Wahai DPR RI! Sebagai inisiatif RUU Khusus Pekerja, kami minta tahun 2026 proses berjalan tiap hari, tiap minggu. Kami menuntut agar RUU ini disahkan sesuai dengan draft yang diusulkan KSPI,” tegasnya.
Lebih lanjut, Riden menyampaikan bahwa perjuangan ini merupakan kelanjutan dari satu dekade perlawanan terhadap Omnibus Law Cipta Kerja, yang sejak 2020 terus dikawal oleh KSPI, FSPMI, dan seluruh elemen gerakan buruh di Indonesia.
“Sudah sepuluh tahun kita melawan Omnibus Law, dari jalanan di masa COVID-19 hingga hari ini. Kadang hanya sepuluh orang, kadang dua puluh orang. Tapi kita tidak pernah berhenti. Kita tetap bisa, dan kita akan terus melakukannya,” ujarnya lantang.
Dalam kesempatan itu, Riden juga memberikan apresiasi kepada seluruh perangkat organisasi, dari DKI, Jawa Barat, Garda Metal, Laskar Nasional, hingga Kopaskep atas dedikasi dan loyalitas mereka menjaga kekompakan gerakan.
Seruan perjuangan pun menggema di dalam aula ketika massa bersama-sama meneriakkan yel-yel FSPMI, KSPI, Partai Buruh dan Yel yel lainnya yang tergabung dalam KSPI.
“Partai Buruh! Kelas Pekerja, Partai Buruh! Negara Sejahtera, Partai Buruh! Menang.. menang.. menang, Partai Buruh! Nomor Enam
Menutup orasinya, Riden Hatam Aziz menyampaikan harapan besar agar pada tahun 2029, kaum buruh dapat memenangkan perjuangan politik dan menempatkan wakil-wakilnya di parlemen.
“Semoga 2029 menjadi tahun kemenangan! Tahun di mana kita, kaum buruh, duduk di DPR RI memperjuangkan nasib kita dari dalam sistem,” ujarnya disambut gemuruh tepuk tangan dan sorakan solidaritas.
Konsolidasi ini menjadi momentum penting dalam meneguhkan arah perjuangan buruh Indonesia — dari jalanan menuju parlemen — dengan tekad bulat untuk memperjuangkan RUU Khusus Pekerja sebagai payung hukum yang berpihak kepada pekerja.
moga 2029 menjadi tahun kemenangan! Tahun di mana kita, kaum buruh, duduk di DPR RI memperjuangkan nasib kita dari dalam sistem,” ujarnya disambut gemuruh tepuk tangan dan sorakan solidaritas.
Konsolidasi ini menjadi momentum penting dalam meneguhkan arah perjuangan buruh Indonesia — dari jalanan menuju parlemen — dengan tekad bulat untuk memperjuangkan RUU Khusus Pekerja sebagai payung hukum yang berpihak kepada pekerja.



