Jakarta, KPonline – Siapa yang tidak kenal dengan Riden Hatam Aziz? Ya, dia adalah presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang sekarang juga duduk sebagai ketua Majelis Nasional Partai Buruh.
Riden Hatam Aziz menjadi tokoh buruh yang hadir dan memberikan sambutannya dalam konsolidasi ideologi Partai Buruh Exco DKI Jakarta pada Jumat siang (4/2) di Pulogadung Trade Centerenter, Jakarta Timur.
“Mari kawan kawan kita bangun partai buruh sebagai mana kita membangun serikat pekerja, dengan hati, dengan Kemistri, hindari perselisihan.” ujar Riden membuka sambutannya.
“Tantangan di luar berat, tidak mudah bagi kita karena kita sedang meletakkan fondasi rumah besar (Partai Buruh).” lanjutnya.
“Berhasil tidak berhasilnya DKI Jakarta tergantung kawan kawan Exco DKI Jakarta hingga ke tingkat yang paling bawah.” ungkap Riden Hatam Aziz.
“Dlm konteks memperjuangkan nasib pekerja (melalui serikat pekerja) kita ada aliansi, koalisi. Ijinkan saya mengatakan, bicara partai kita belum ada kemistri.
Luaskan hati, perbesar cakrawala, semuanya bersatu kita yang memulainya berjibaku berdarah darah, untuk masa depan penerus kita.” tegasnya.
Lalu Riden juga mengatakan, Indonesia menganut Demokrasi administrasi, bila ada satu saja wilayah yang tidak memenuhi syarat administrasi maka bisa dipastikan kita akan gagal semuanya.
Riden juga kembali mengingatkan, untuk seluruhnya dari seluruh elemen pendiri untuk menyamakan frekuensi.
“Pendekatan logistik, realitas yang kita hadapi di lapangan. Tapi itu bukan cara cara kita.” Riden mengingatkan.
Riden Hatam Aziz berbicara dihadapi sekitar 300 peserta konsolidasi ideologi dari berbagai elemen dan kalangan yang menghadiri undangan dari panitia.
(Jim).



