Batam, KPonline – Ribuan buruh Batam yang tergabung dalam koalisi rakyat Batam, hari ini senin (27/11/2023) kembali turun aksi, menuntut walikota Batam untuk menaikan UMK 2024 Batam 15%, atau sekitar Rp 675,066.
Aksi yang di ikuti oleh Partai Buruh dan Federasi Serikat Buruh (FSPMI, FARKES-R, SPSI, SBSI, FPBI, dan SPRM), hingga berita ini di turunkan massa aksi bertahan di jalan menuju walikota, buruh meminta penjelasan walikota Batam terkait angka yang di rekomendasi ke gubernur.
Buruh juga meminta walikota Batam mendatangi buruh di jalan dan bukan di kantor walikota. Karena buruh ingin mendengar langsung keterangan walikota terkait angka rekomendasi UMK Batam.
Dimana sebelumnya DPK kota Batam sudah selesai melakukan perundingan, dan beberapa rokemendasi baik dari unsur buruh dan juga Apindo sudah di ajukan.
Dari unsur Pekerja dari FSP LEM SPSI Kota Batam, nilai kenaikan UMK Batam tahun 2024 sebesar 8.89% , FSPMI 15% dan unsur pengusaha 2.73%. (Roi)
