Pasuruan, KPonline – Konvoy masa Partai Buruh dari Sidoarjo dan sekitarnya mengiringi Presiden Partai Buruh Said Iqbal untuk merapat ke lokasi kampanye Akbar.
Kedatangan Said Iqbal dan rombongan dari Exco Pimpinan Pusat disambut Reog Ponorogo dan ribuan buruh yang sudah memenuhi area kampanye di lapangan Mlaten, Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (10/2/2024) siang.
Said Iqbal langsung dinaikkan ke kepala Reog Ponorogo untuk diarak ke panggung utama tempat berlangsungnya kampanye akbar Partai Buruh Jawa Timur.
Reog Ponorogo, merupakan salah satu tradisi masyarakat Ponorogo Jawa Timur yang masih hidup dan bertujuan mempererat tali silaturahmi masyarakat Ponorogo. Kesenian yang mulanya bernama “Barongan” ini, dibawa oleh Ki Ageng Suryongalam yang berasal dari Bali. Maka, tidak mengherankan jika kesenian reog mirip dengan kesenian barong di Bali.
Pementasan reog mulai muncul sejak tahun 1920 hingga saat ini. Namun, pada zaman pemerintah kolonial Belanda dan Penjajahan Jepang, reog dianggap sebagai kesenian yang merugikan hingga dilarang karena dianggap dapat memobilisasi massa.
Eksistensinya yang mengandung nilai-nilai historis, filosofis, religious, kreatif, dan edukatif menjadikan reog sebagai hiburan rakyat yang lagendaris. (Dede Faisal RA)
