Bogor, KPonline – Tidak kurang dari 50 peserta mengikuti agenda ini, sebuah perjalanan dengan kendaraan bermotor roda dua diawali dari pabrik Yamaha Motor di plant Cakung, Jakarta Timur menuju villa di Cilember, Cisarua Bogor dilakukan Sabtu pagi, 26 Juli 2025.
PUK SPAMK FSPMI PT. YIMM mengadakan Pendidikan Organisasi bertema “Refresh & Recharge” yang dikemas dalam agenda Touring menggunakan sepeda motor menuju lokasi pendidikan. Selain sebagai ajang promosi produk Yamaha, kegiatan ini juga sebagai Safety Traffic Campaign untuk meningkatkan awarnness anggota FSPMI khususnya dalam melihat potensi bahaya yang ada pada saat berkendara.
Agenda pendidikan dilaksanakan di sebuah villa didaerah Cilember, Cisarua, Bogor pada 26-27 Juli 2025. Area ini dipilih karena secara jarak tidak terlalu jauh juga mempertimbangkan antusias anggota yang ikut cukup banyak sehingga mudah dalam pengaturan dan pengawasan selama diperjalanan.
Di lokasi acara, agenda pendidikan dilaksanakan dengan sangat penuh kekeluargaan dan keakraban. Usai pendidikan agenda dilanjutkan ramah tamah dan tanya jawab diskusi pada malam hari itu. Hangatnya diskusi keakraban mengalahkan dinginnya cuaca saat itu.
Dalam sesi diskusi dan ramah tamah, sekretaris PUK SPAMK FSPMI PT. YIMM Amin Saktiawan menyampaikan beberapa hal, yang pertama Amin menceritakan tentang bagaimana sejarah perjalanan biak suka maupun duka serikat pekerja di Yamaha Motor.
Selanjutnya, ia menjelaskan tentang kondisi hubungan industrial saat ini yang sudah terjalin baik dan harmonis dengan perusahaan.
Selain itu, Amin Saktiawan juga menyampaikan perkembangan informasi terkini tentang organisasi baik di internal maupun di eksternal.
Kepada Media Perdjoeangan, bidang organisasi PUK SPAMK FSPMI PT. YIMM, Ardiansyah menyampaikan bahwa selain pengurus PUK, anggota dan pleno juga agenda ini juga dihadiri perwakilan dari pihak perusahaan sebagai wujud hubungan industrial yang baik.
“Agenda ini dilaksanakan agar terjalin team work yang kuat antar anggota FSPMI maupun sesama karyawan guna meningkatkan produktivitas karyawan.” ungkap Ardiansyah kepada Media Perdjoeangan (27/7/25).
(Ard/Jim)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com