Jakarta, KPonline – Pada Senin, 23 Desember 2024, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menutup tahun 2024 dengan refleksi mendalam terhadap pencapaian dan tantangan yang telah dihadapi sepanjang tahun. Refleksi ini sekaligus menjadi momentum untuk merumuskan strategi perjuangan demi kesejahteraan buruh di tahun 2025.
Evaluasi Kinerja Pimpinan DPP dan PP SPA FSPMI. Selama tahun 2024, kinerja Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Anggota (PP SPA) FSPMI menjadi fokus utama evaluasi.
Beberapa capaian penting berhasil diraih, seperti :
1. Perjuangan Penetapan Upah Minimum : FSPMI konsisten memperjuangkan upah yang layak di berbagai daerah, meski di tengah tekanan ekonomi nasional dan global.
2. Aksi Solidaritas dan Advokasi : FSPMI terus menjadi garda terdepan dalam aksi-aksi memperjuangkan hak-hak buruh, termasuk terkait UMSK 2025 di berbagai daerah.
3. Penguatan Organisasi : Penambahan jumlah anggota dan penguatan struktur organisasi menjadi salah satu prestasi yang patut diapresiasi.
Namun, masih ada tantangan yang perlu diatasi, seperti ketidakpastian regulasi ketenagakerjaan, lemahnya implementasi kebijakan pro-buruh, serta resistensi dari berbagai pihak yang tidak mendukung kesejahteraan pekerja.
Strategi Perjuangan Tahun 2025
Untuk menghadapi tantangan ke depan, FSPMI telah merumuskan beberapa strategi, antara lain:
1. Konsolidasi Nasional : Menguatkan sinergi antara DPP, DPW, dan SPA untuk menciptakan gerakan yang lebih solid dan terarah.
2. Advokasi Berbasis Data : Menggunakan data dan fakta terkini dalam advokasi kebijakan agar suara buruh semakin didengar oleh pembuat keputusan.
3. Penguatan Aksi Kolektif : Menggerakkan aksi yang lebih terorganisir dan masif untuk memperjuangkan hak-hak buruh di seluruh Indonesia.
4. Peningkatan Kapasitas Anggota : Memberikan pelatihan kepada anggota untuk memperkuat pemahaman hukum ketenagakerjaan dan meningkatkan daya tawar dalam perundingan dengan pihak perusahaan.
Komitmen untuk Terus Berjuang
Ketua Umum FSPMI menegaskan bahwa organisasi ini akan terus menjadi motor penggerak perjuangan kesejahteraan buruh di seluruh Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk tidak pernah lelah memperjuangkan hak-hak buruh. Tahun 2025 adalah tahun untuk memperkuat solidaritas dan mencapai kemenangan baru bagi kaum pekerja,” tegas Presiden FSPMI Riden Hatam Azis di Gedung DPP FSPMI, Jakarta Timur.
Dengan semangat yang terus menyala, FSPMI menyerukan kepada seluruh anggota untuk tetap bersatu, berjuang bersama, dan tidak pernah menyerah demi kesejahteraan yang lebih baik. (Omp)