Rapat Mendadak PC AMK dan PUK NPMI: Isyarat Awal Gelombang Pergerakan Buruh Pasuruan?

Rapat Mendadak PC AMK dan PUK NPMI: Isyarat Awal Gelombang Pergerakan Buruh Pasuruan?

Pasuruan, KPonline – Suasana mendadak tegang namun penuh keseriusan menyelimuti kantor KC FSPMI Pasuruan Raya pada Jumat malam (05/12/2025). Tanpa pemberitahuan panjang, Pengurus Cabang (PC) Automotif Mesin Komponen (AMK) FSPMI Pasuruan melakukan rapat tertutup dengan Pengurus Unit Kerja (PUK) PT NPMI.

 

Bacaan Lainnya

Hadir dalam rapat tersebut Ketua PC AMK Pasuruan Malik Sandari, S.T beserta jajaran pengurus PC lainnya. Dari pihak PUK NPMI hadir Nur Kholis selaku Ketua PUK dan Agus Y. sebagai Sekretaris PUK beserta jajaran pengurus internal.

 

Rapat yang berlangsung hingga larut malam ini disebut sebagai rapat penting dan mendesak, bukan sekadar agenda rutin. Menurut informasi, pertemuan ini berlangsung karena adanya beberapa isu strategis yang harus segera diputuskan terkait arah pergerakan organisasi, terutama dalam menghadapi situasi perburuhan, upah, dan hubungan industrial di lingkungan PT NPMI.

 

“Ini bukan hanya soal rapat,” ungkap salah satu peserta yang hadir. “Ini soal memastikan pergerakan ke depan: apakah tetap berjalan, dihentikan sementara, atau menunggu instruksi lanjutan.”

 

Namun satu hal menjadi garis tegas:

PC AMK meminta PUK NPMI segera menghidupkan kembali gerakan sesuai regulasi dan undang-undang yang berlaku. Selain membahas strategi, rapat ini juga menegaskan pentingnya kembali membangun gelombang pergerakan buruh:

 

-Aktif di media sosial

-Aktif di kegiatan organisasi

-Meningkatkan komunikasi internal

-Memperkuat soliditas anggota

 

Semua dilakukan bukan sekadar formalitas. Ini adalah pesan moral dan politik bahwa:

“Mensejahterakan pekerja bukan ancaman bagi perusahaan, itu modal kemajuan.”

 

Rapat tidak berlangsung singkat. Pembahasan yang dinilai “krusial dan sensitif” membuat sesi rapat berjalan panjang hingga larut malam.

 

Beberapa pengurus menyebut pertemuan tersebut sebagai sinyal awal bahwa gerakan buruh khususnya di internal NPMI akan mulai kembali menggeliat.

 

Rapat mendadak ini bukan sekadar forum biasa. Ada pesan, tekanan, sekaligus harapan: Perjuangan tidak boleh diam, Organisasi harus hidup, dan Buruh harus terus bergerak.

 

Apakah langkah ini akan menjadi pemantik aksi lebih besar di Pasuruan?

Waktu yang akan menjawab.

 

(Salasi-Kontributor Pasuruan)

Pos terkait