Gresik, KPonline – Media Perjoeangan (MP) Gresik menggelar rapat kerja pada Minggu, 30 November 2025 bertempat di Kantor Sekretariat FSPMI Gresik, Jalan Siti Fatimah binti Maimun, Desa Randuagung, Kabupaten Gresik. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Pengurus KC FSPMI Gresik, PC SPAI, pilar-pilar FSPMI, serta perwakilan PUK dari berbagai unit kerja.
Dalam susunan keorganisasian, Media Perjoeangan Gresik diperkuat oleh :
– Lutfi sebagai Ketua,
– Juna sebagai Sekretaris,
– Khasan sebagai Bendahara,
– Wildan dan Taufik sebagai Anggota.
Laporan Kinerja Media Perjoeangan :
Pada sesi pemaparan laporan, disampaikan perkembangan dan capaian Media Perjoeangan sejak awal pembentukannya. Pada masa pembentukan pilar MP Gresik di April 2024 hingga Desember 2024, tim berhasil menerbitkan 47 judul berita.
Sementara itu, periode Januari 2024 hingga November 2025 menghasilkan 45 judul berita tambahan. Secara keseluruhan, sejak berdiri hingga saat ini, telah tersusun 92 judul berita dengan total 1.034 kata yang terpublikasi. Konsistensi ini membawa Media Perjoengan Gresik naik ke peringkat 14 secara nasional, sebuah lompatan signifikan dalam penguatan peran media organisasi.
Evaluasi dan Target 2026
Ketua Konsulat Cabang FSPMI Gresik Feri Andrianto dalam paparannya menekankan pentingnya konsolidasi media sebagai bagian dari strategi gerakan. Ia menyampaikan beberapa poin target dan pengembangan Media Perjoeangan pada tahun 2026, yaitu:
1. Penambahan personel aktif menjadi 9–10 orang, sebagai penguatan kapasitas tim.
2. Pembuatan meme atau poster sebelum pelaksanaan aksi untuk meningkatkan jangkauan pesan perjuangan.
3. Produksi video pendek berdurasi 30–60 detik, baik sebelum maupun sesudah aksi, sebagai sarana dokumentasi dan penyebaran informasi yang lebih dinamis di media sosial.
Media Perjoeangan ditegaskan sebagai instrumen penting dalam membangun pola pikir anggota, memperluas pemahaman, dan menciptakan ruang edukasi yang berkelanjutan. Setiap penyebaran informasi, baik berupa berita maupun meme, diharapkan dapat mempengaruhi opini internal anggota maupun publik secara luas dan membentuk sistem gerakan yang solid sehingga melahirkan generasi penerus dalam organisasi.
Fungsi Media Perjoeangan
Dalam rapat tersebut juga dipertegas fungsi fundamental media organisasi, antara lain :
1. Sarana informasi
2. Sarana pendidikan
3. Sarana hiburan
4. Pengawas sosial
5. Menyalurkan ide dan gagasan
6. Mempengaruhi opini publik
7. Mengatasi keterbatasan
8. Mempromosikan identitas dan value organisasi
Rapat kerja ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menghadirkan media gerakan yang lebih progresif, terstruktur, dan berdampak luas dalam mendukung perjuangan buruh di wilayah Gresik dan sekitarnya.
(Junaidi-Kontributor Gresik)



