Jakarta, KPonline – Rapat kerja nasional yang ke II Partai Buruh atau Rakernas II Partai Buruh yang berlangsung di Ball Room Cempaka I The Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat memasuki hari kedua, Selasa (18/25), para peserta terlihat antusias dan semangat.
Dalam pantauan dari Crew Media Perdjoeangan bersama Perhimpunan Jurnalis Rakyat (Pijar) Partai Buruh di lapangan, di hari kedua Rakernas ini, ada beberapa hal strategis dan laporan setiap Exco Provinsi dari para kader partai buruh sebelum Rakernas berakhir besok Rabu (19/2), termasuk persiapan Verifikasi Administrasi (Vermin), Verifikasi Faktual (Verfak) yang akan disampaikan oleh Said Salahudin, serta pencalonan legislatif (caleg) untuk Pemilu Tahun 2029.
Di awali dari Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Buruh Ferri Nuzarli,S.E.,S.H sekaligus Ketua Panitia pelaksana memberikan arahan untuk lebih disiplin dan ontime dalam jadwal rundown yang sudah diinformasikan agar Rapat Paripurna berjalan sesuai dengan rencana.
“Rapat ini rapat yang sangat penting, jadi ini bukan agenda main-main. Rapat ini adalah hadirnya ide atau gagasan dari setiap Exco Partai Buruh dari setiap wilayah provinsi maupun daerah Kabupaten Se-Indonesia”, tegasnya Sekjen Exco Partai Buruh sekaligus Ketua Panitia Rakernas.
Ferri juga menyampaikan Kongres ke II Partai Buruh ini rencananya akan dilaksanakan di Bulan Februari 2026, alasannya untuk mempercepat menetapkan Persiapan Pemilu 2029 dan membentuk Kepengurusan Exco Partai Buruh, kemudian sebelum pelaksanaan Kongres untuk Pengurus Exco Partai Buruh di Daerah Kabupaten atau Kota agar segera melaksanakan Musda (Musyawarah Daerah) Exco Partai Buruh sebelum bulan Desember 2025.
Selain itu, Rakernas kedua ini juga menjadi jembatan lahirnya keputusan-keputusan penting yang nantinya akan dituangkan dalam Kongres Partai Buruh pada tahun 2026 termasuk kepanitiaan dan tempat pelaksanaannya.
Dengan demikian, hasil Rakernas ini akan menjadi fondasi dalam perjuangan Partai Buruh untuk meraih kemenangan di Pemilu 2029 mendatang dalam mengambil sikap politik Partai Buruh baik internal maupun eksternal, merumuskan program kerja, jaminan Sosial dan strategi meraih pemenangan di Pemilu 2029.
Alasan dipercepat Kongres Partai Buruh di bulan Januari 2026 yang pertama, kata Ferri, akan diikuti oleh pengurus Exco Partai Buruh Kabupaten atau Kota sampai pengurus Exco Partai Buruh Nasional.
“Artinya setiap Exco Partai Buruh seperti ketua, sekretaris, bendahara setiap Exco Partai Buruh akan di undang menghadiri Kongres Partai Buruh,” tutupnya Ferri
Ferri juga menekankan dan mengatakan kepada seluruh peserta Rakernas untuk bersikap serius dalam mengikuti jalannya forum. Menurutnya, kemenangan Partai Buruh di Pemilu 2029 akan berawal dari strategi dan keputusan yang dirancang dalam Rakernas kedua Partai Buruh ini.
Rakernas kedua Partai Buruh ini diharapkan dapat menghasilkan strategi konkret dalam menghadapi proses verifikasi administrasi, Verifikasi Faktual dalam pemilihan legislatif sehingga Partai Buruh dapat semakin solid dalam mewujudkan visi dan misinya di kancah politik nasional.
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
