Wonosobo, KPonline – Rapat Kerja Cabang (Rakercab) SPAMK FSPMI Karawang yang digelar di Horison Resort Dieng, Wonosobo, Rabu (27/8/2025), menghasilkan keputusan strategis yang akan dibawa ke Musyawarah Nasional (Munas) SPAMK FSPMI pada Februari 2026 mendatang.
Rakercab ini dihadiri oleh 44 PUK SPAMK FSPMI Karawang dari total 46 PUK, dengan dua PUK berhalangan hadir karena keperluan mendesak. Kehadiran hampir seluruh PUK ini mencerminkan soliditas dan keseriusan anggota dalam menentukan sikap politik organisasi menuju Munas 2026.
Acara turut dihadiri Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) SPAMK FSPMI, Ranto Afriyanto, bersama dua pengurus pusat lainnya. Setelah mendengarkan laporan kerja dan membahas program kerja satu tahun ke depan, Rakercab berlanjut pada agenda khusus: pembahasan rekomendasi organisasi.
Setelah diskusi panjang hingga malam hari, forum akhirnya menetapkan dua rekomendasi penting yang dibacakan Ketua PC SPAMK FSPMI Karawang, Asmat Serum, bersama Sekretaris PC, Dani Romadona:
1. Mendukung Suparno, S.H. sebagai calon Presiden FSPMI periode 2026–2031.
2. Mendukung Asmat Serum, S.H., M.H. sebagai calon Ketua Umum PP SPAMK FSPMI periode 2026–2031.
Asmat menegaskan bahwa rekomendasi tersebut akan dituangkan secara tertulis dan menjadi bagian dari sikap resmi SPAMK Karawang di Munas.
“Keputusan ini adalah bentuk komitmen nyata SPAMK Karawang dalam memberikan kontribusi bagi arah perjuangan buruh di tingkat nasional,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ranto Afriyanto menyampaikan apresiasinya terhadap dinamika Rakercab. Menurutnya, Rakercab bukan hanya forum evaluasi, melainkan momentum penting dalam merumuskan arah organisasi ke depan.
“Rakercab Karawang telah mengambil keputusan bersejarah. Tidak hanya soal rekomendasi calon Presiden FSPMI dan Ketua Umum PP SPAMK FSPMI, tetapi juga dorongan nyata agar kader-kader muda SPAMK Karawang hadir di tingkat Pimpinan Pusat,” ungkap Ranto.
Dengan soliditas 44 dari 46 PUK dan keluarnya rekomendasi strategis, SPAMK FSPMI Karawang menegaskan perannya sebagai salah satu kekuatan utama gerakan buruh nasional, sekaligus memberi kontribusi besar dalam menentukan arah organisasi pada Munas 2026 mendatang.



