Mojokerto, KPonline – Tantangan dan hambatan seolah terus menerpa perjuangan kaum pekerja. Dihajar dengan situasi pandemi dan timbulnya resesi ekonomi, regulasi yang lahir pun seakan tidak peduli dan makin membebani.
Atas dasar itu, dalam perhelatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Serika Pekerja Aneka Industri (SPAI) FSPMI Kabupaten Mojokerto, Pimpinan Cabang SPAI Mojokerto memandang perlu melakukan penguatan dan penyesuaian gerakan agar mampu eksis dalam perjuangannya.
Dengan mengusung tema, “Bersinergi untuk membangun organisasi yang kuat”, Rakercab ini diadakan di Hotel Newstart Trawas Mojokerto dari mulai tanggal 16 sampai 17 Oktober 2021.
Sekretaris Umum SPAI FSPMI Kabupaten Mojokerto Saiful Mustofa, dalam keterangan ke media menjelaskan pokok bahasan dalam Rakercab tersebut.
” Dengan banyaknya tantangan dan hambatan dalam perjuangan kaum pekerja, diperlukan penguatan tekad, pendalaman pemahaman dan pensejajaran tujuan. Organisasi harus mengambil sikap dan menyusun langkah, demi tercapainya tujuan bersama berupa kesejahteraan dan keadilan bagi kaum pekerja terutama di Mojokerto ini, ” jelas Saiful.
Pada rakercab ini, selain melakukan evaluasi dan mendengarkan saran masukan dari kepengurusan yang sudah berjalan, juga menyusun beberapa program kerja yang akan dilaksanakan dan rekomendasi untuk rotasi pengurus yang akan dilakukan sesuai kebutuhan organisasi.
Eka Hernawati selaku Ketua Pimpinan Cabang SPAI Mojokerto menyampaikan pada peserta rakercab, kondisi dan situasi perburuhan di Kabupaten Mojokerto serta sikap dan langkah yang dilakukan oleh organisasi.

“Di Mojokerto, persoalan upah masih menjadi perhatian serius kaum pekerja. Disamping permasalahan lemahnya pengawasan Disnaker dan persoalan PKB. Selain itu, maraknya outsourcing dan kemungkinan gelombang PHK juga harus kita waspadai. Sikap organisasi jelas dan tegas, menolak adanya Omnibus Law dan meminta UU Cipta Kerja di batalkan. Untuk itu sinergi dan peran aktif seluruh jajaran wajib dilakukan,” papar Eka.
Pada rakercab ini, nama-nama baru muncul untuk direkomendasikan masuk kepengurusan mendatang, yang nantinya dibahas pada Musyawarah Cabang yang akan diselenggarakan tahun depan. Penyampaian hasil Rakernas dan perubahan program kerja juga telah diputuskan. Peserta juga mendapatkan penjelasan bagaimana organisasi memutuskan mendeklarasikan Partai buruh sebagai salah satu cara perjuangan.
“Organisasi ini terus bergerak dan berkembang. Kesejahteraan dan keadilan harus terus diperjuangkan. Partai buruh menjadi salah satu cara untuk mewujudkan hal itu. Tetap bersinergi dan berkontribusi untuk perubahan yang lebih baik.” tuntas Eka menutup Rakercab.
Kontributor Mojokerto
Ipang S