Purwakarta, KPonline – Data terbaru dari LSI Denny JA (30 Juni–5 Juli 2025) menunjukkan 83,6% warga puas dengan kepemimpinan Om Zein, mengungguli kepuasan terhadap Pemkab (79,5%). Dengan 440 responden dan margin of error ±4,8%, angka ini bukan isapan jempol. Om Zein, dengan gaya merakyat dan nyentrik, telah menancap di hati warga. Blusukan ke desa, mendengar keluhan langsung, hingga mendukung acara komunitas—semua membuktikan dia bukan bupati di menara gading. Tapi, ini bukan waktunya berpuas diri. Purwakarta Istimewa menanti, dan itu butuh kerja keras kita semua!
Wahyu Hidayat, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen (SPAMK) dan juga sebagai pendiri spirit Binokasih sekaligus Ketua Exco Partai Buruh Purwakarta sebagai pendukung Om Zein bersyukur dengan kepercayaan publik ini. “Slogan Jalan mulus, imah aralus, rakyat kaurus, ngurus lembur, nata kota, satu per satu terwujud dalam proyek nyata. Kepercayaan warga bahkan lebih tinggi dibandingkan hasil Pilkada 2024, bukti bahwa Om Zein konsisten. Namun, tantangan masih nyata: kesenjangan pembangunan antara kota dan desa, sampah yang belum terkelola maksimal, jumlah pengangguran, layanan kesehatan, sekolah berkualitas dan pengentasan kemiskinan. Jika kita diam, Purwakarta akan jalan di tempat. Kita harus bergerak!” ujarnya.
Purwakarta Istimewa bukan cuma untuk elit, tapi untuk setiap warga—dari pedagang pasar hingga petani di pelosok. Kita punya peran: kritisi pemerintah secara konstruktif, dukung UMKM lokal, lestarikan budaya. Data menunjukkan kolaborasi Om Zein dengan program Gubernur Jawa Barat jadi nilai plus. Tapi, tanpa kita, visi ini hanya angan. Bayangkan anak-anak kita belajar di sekolah modern, warga desa menikmati jalan mulus, dan sampah dikelola jadi energi. Ini bukan khayalan, tapi tujuan yang bisa diraih dengan kerja sama.
HUT ke-57 adalah panggilan untuk bertindak. Jangan hanya jadi penerima manfaat—jadilah penggerak! Kritik jika ada yang salah, ajukan solusi jika punya ide. Pemerintah harus transparan, dan kita harus aktif. Satu masukan kita bisa mengubah kebijakan, satu dukungan bisa mengangkat UMKM, satu langkahmu bisa menjaga budaya Sunda. Om Zein dan Abang Ijo Hapidin butuh kita untuk mewujudkan Purwakarta Istimewa yang unggul, bermartabat, dan sejahtera. Mari kita buktikan bahwa Purwakarta bukan hanya kabupaten biasa, tapi teladan bagi Indonesia.