Surabaya, KPonline — Puluhan anggota PUK SPL FSPMI Kota Surabaya menggelar rapat koordinasi di Omah Perdjoeangan pada Rabu (15/10/25) kemarin. Kegiatan tersebut menjadi ajang konsolidasi dan penguatan semangat perjuangan antar anggota di tengah dinamika pergerakan buruh yang terus berkembang.
Ketua PC SPL FSPMI Kota Surabaya, Moch. Ismail, memimpin langsung jalannya rapat bersamaan dengan jajaran perangkat lainnya, seperti Nurrudin Hidayat (Sekretaris KC FSPMI Kota Surabaya), Doni Ariyanto (Ketua KC FSPMI Kota Surabaya), Slamet Raharjo (Ketua PCAI Kota Surabaya). Dalam arahannya, pria kelahiran Madura tersebut menekankan pentingnya komitmen dan konsistensi seluruh anggota PUK untuk kembali aktif bergerak dalam perjuangan organisasi.
“Kita harus kembali menyalakan semangat perjuangan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Tanpa militansi dan kekompakan, perjuangan organisasi tidak akan berjalan maksimal,” tegas Ismail di hadapan seluruh anggota rapat.
Selain itu, Ismail juga menyoroti pentingnya ketertiban administrasi di lingkungan organisasi. Ia mencontohkan masih adanya keterlambatan dan kelalaian dalam pembayaran iuran anggota sebesar 1% dari upah UMK, yang menurutnya merupakan kewajiban dasar bagi setiap anggota untuk menopang keberlangsungan organisasi.
“Iuran itu bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi bentuk tanggung jawab dan solidaritas kita untuk mendukung perjuangan bersama,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, Ismail berharap seluruh anggota SPL FSPMI Kota Surabaya dapat kembali menunjukkan kekompakan, kekuata dan kehebatan yang menjadi ciri khas perjuangan buruh Logam FSPMI dari tahun-tahun sebelumnya.
(Bobby/Surabaya)