Surabaya, KPonline – Perjuangan panjang para pekerja yang tergabung dalam PUK SPL FSPMI PT Surya Manunggal Semesta (BSM) akhirnya membuahkan hasil menggembirakan. Setelah melalui proses perundingan yang panjang dan penuh dinamika, pihak serikat bersama manajemen PT Bondi Syad Mulia dan PT Surya Manunggal Semesta mencapai kesepakatan penting terkait pengangkatan karyawan menjadi pekerja tetap.
Perundingan yang digelar di kantor PT Bondi Syad Mulia, Jl. Rungkut Industri II No. 35, Surabaya, pada Selasa, 21 Oktober 2025, merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Bersama Nomor 01/PB/BSM-FSPMI-SMS/12/2021 tanggal 30 Desember 2021. Dalam risalah hasil perundingan tersebut, disepakati bahwa proses pengangkatan anggota FSPMI menjadi karyawan tetap akan dilakukan bertahap dan terjadwal.
Beberapa poin penting hasil kesepakatan antara FSPMI dan pihak perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Sebanyak 10 pekerja anggota FSPMI akan diangkat menjadi karyawan tetap pada tahun 2025, selambat-lambatnya pada bulan Desember tahun ini.
2. Penentuan nama-nama pekerja yang akan diangkat menjadi tanggung jawab PUK SPL FSPMI PT Surya Manunggal Semesta BSM, dengan prioritas bagi pekerja yang telah menjalani psikotes.
3. Mulai tahun 2026 dan seterusnya, pengangkatan karyawan tetap dilakukan setiap bulan Januari atau paling lambat bulan Juni setiap tahunnya.
4. Pada setiap periode tahunan, minimal tujuh (7) anggota FSPMI akan diangkat menjadi karyawan tetap di PT Bondi Syad Mulia.
5. FSPMI juga mendorong adanya perubahan, penghapusan, dan penambahan pasal dalam Perjanjian Bersama 2021 guna memperkuat perlindungan bagi pekerja. Hasil pembahasan revisi tersebut diharapkan dapat disampaikan oleh pihak perusahaan paling lambat pada 28 Oktober 2025.
Kesepakatan ini menjadi bukti bahwa solidaritas dan kekompakan pekerja di bawah panji FSPMI mampu menghadirkan perubahan nyata. Langkah ini juga menunjukkan bahwa perjuangan buruh bukan sekadar tuntutan, tetapi bagian dari komitmen untuk menciptakan hubungan industrial yang adil, manusiawi, dan berkeadilan sosial.
“Ini adalah kemenangan kolektif. Kami tidak akan berhenti sampai seluruh pekerja mendapatkan status kerja yang layak dan kepastian masa depan,” tegas Maskuri Ketua PUK SPL FSPMI PT Surya Manunggal Semesta BSM usai perundingan.
FSPMI menyatakan komitmennya untuk terus mengawal pelaksanaan kesepakatan ini agar benar-benar terealisasi sesuai jadwal. Serikat pekerja juga menegaskan bahwa perjuangan belum berakhir, konsistensi, solidaritas, dan pengawasan bersama menjadi kunci agar hak-hak buruh benar-benar terwujud.
(Abd. Muis)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
