Sidoarjo, KPonline – Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Logam (SPL) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT. Pakarti Riken Indonesia menghadiri undangan dari HRD dan Accounting perusahaan dalam rangka sosialisasi sistem Coretax. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 9 September 2025, bertempat di ruang meeting PT Pakarti Riken Indonesia.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris PUK, Meimun Toha, bersama Bidang Organisasi, Eko Prasetiyo Utomo dan Prihatin Ratnasari. Sosialisasi diberikan langsung oleh staff Accounting perusahaan yang menjelaskan tentang sistem administrasi layanan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tersebut.
Coretax merupakan sistem pelaporan pajak terbaru yang memberikan kemudahan bagi pengguna sekaligus menjamin kerahasiaan data wajib pajak. Jika sebelumnya pelaporan dilakukan oleh perusahaan, maka kini pekerja akan mengisi langsung data mereka sendiri. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan kontrol kepatuhan pajak sekaligus menjaga privasi karyawan.
Pada kesempatan ini, materi yang disampaikan masih terbatas pada langkah awal, yaitu cara berhasil login ke website Coretax serta panduan mengubah data informasi seperti nomor HP aktif, email aktif, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Untuk materi lebih lanjut mengenai menu-menu lain dalam sistem Coretax, perusahaan berencana mengadakan sosialisasi lanjutan.
Pihak manajemen berharap serikat pekerja dapat memahami tahap awal ini terlebih dahulu, sebelum nantinya disosialisasikan lebih luas kepada seluruh karyawan.
Sekretaris PUK SPL FSPMI PT Pakarti Riken Indonesia, Meimun Toha, menyambut baik langkah ini. Menurutnya, sistem baru tersebut memang lebih menjamin kerahasiaan data. Namun ia juga menyoroti masih adanya tantangan di lapangan.
“Masih banyak karyawan yang gaptek. Bahkan untuk urusan email dan password saja masih ada yang belum paham. Jadi memang perlu pendampingan agar bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com