Bogor, KPonline – PUK SPEE FSPMI PT. Schneider Electric Indonesia dan manajemen mengadakan perundingan PKB baru 2025-2027 selama 5 hari di Hotel Aston Bogor. Pada pembaharuan PKB kali ini ada yang berbeda terkait waktu yang ditentukan oleh manajemen PT Schneider Electric, yaitu berlangsung selama 5 hari berturut-turut di hotel Aston Bogor, berbeda dengan sebelumnya.
Pada perundingan pembaharuan PKB kali ini berlangsung dari tanggal 10 November sampai 14 November 2025.
Pada kesempatan ini, team perunding dari PUK merupakan semua pengurus terkecuali Ketua PUK Schneider Indonesia Irsan, dikarenakan terbentur dengan aturan tartib (tata tertib) yang mengatur aturan satu tahun sebelum masa pensiun tidak diperkenankan mengikuti perundingan.
Pada kesempatan ini digantikan oleh Sekertaris PUK Schneider Indonesia sekaligus sebagai ketua team perunding PKB tahun 2025-2027 yaitu Didik Haryanto.
Team perundingan dari pihak manajemen terdiri dari sebagian besar manager plan hard di PT Schneider Electric Indonesia.
Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan diawali doa bersama sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
Pembukaan perundingan dibuka oleh Juni Wulandari selaku team manajemen, dan sekaligus HRD di PT Schneider Electric Indonesia.
Dalam pembukaannya, Juni Wulandari menekankan maksud dan tujuan perpanjangan pembaruan PKB kali ini sebagi berikut :
1. Menjelaskan dan mengatur hak dan kewajiban dari pengusaha dan serikat pekerja dan pekerja
2. Menetapkan dan mengatur syarat -syarat kerja
3. Mempererat dan meningkatkan hubungan dan kerjasama yang harmonis antara pengusaha, serikat pekerja dan pekerja.
Sampai berita ini diunggah, pada pukul 17.00 WIB perundingan pembaharuan PKB PUK Schneider Indonesia dengan managemen PT Schneider Electric Indonesia, masih menyelesaikan 10 pasal dan ada beberapa yang pending dan dilanjut sampai besok. (Wisnu)