Bekasi, KPonline – PUK SPAMK FSPMI PT Yasufuku Indonesia bersama DPD JamkesWatch Kabupaten Bekasi menggelar Workshop dan Sosialisasi Jaminan Kesehatan yang bertempat di Lantai 2 PT Yasufuku Indonesia Plant 1, Sabtu (02/08/2025).
Agenda ini dihadiri lebih dari 50 orang Anggota dan Pengurus PUK. Hadir juga 3 orang pengurus DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi di antaranya Mustar, Yayan Karyanto dan Diki Hardiansyah serta Novan Maulana selaku Ketua DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi.
Pada sambutannya Aep Saepudin selaku ketua PUK menyampaikan bahwa antusias anggota sangat besar sehingga harus membatasi Jumlah peserta.
“Antusias dari anggota untuk hadir sangat tinggi, sehingga pengurus PUK untuk sementara harus membatasi jumlah peserta agar lebih terkondisikan dengan baik, mudah mudahan ada sesi berikutnya agar semua anggota bisa memahami dengan baik terkait jaminan kesehatan, dan bisa bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga atau pun lingkungan sekitar,” pungkas Aep Saepudin.
Di tempat yang sama Novan Maulana selaku Ketua DPD JamkesWatch Kabupaten Bekasi menyampaikan salah satu fungsi dari JamkesWatch.
“Hadirnya JamkesWatch adalah sebagai penyambung informasi, peraturan atau regulasi BPJS kesehatan yang sering berubah kepada peserta BPJS Kesehatan baik itu anggota Serikat Pekerja maupun masyarakat umum,” ucap Novan.
“Salah satu contoh perubahan peraturan terkait syarat untuk menjadi peserta BPJS PBI APBN terdaftar di Data DTKS (Data Terpadu kesejahteraan Sosial), dimana pada pertengahan tahun 2025 sekitar 7,3 juta penduduk Indonesia dinonaktifkan kepesertaan BPJS PBI APBNnya,” lanjut Novan.
Setelah sambutan sambutan selesai agenda Workshop dan Sosialisasi kesehatan pun dimulai dan dipimpin langsung oleh Mustar selaku Bidang Pendidikan DPD JamkesWatch Kabupaten Bekasi.
Agenda ini digagas oleh Ermin selaku Bidang Sosial Ekonomi PUK PT Yasufuku Indonesia sekaligus PIC penyelengara kegiatan ini. (Dadan)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com