PUK SPAMK FSPMI PT Seiwa Indonesia Gelar Pelatihan Komputer Dasar

PUK SPAMK FSPMI PT Seiwa Indonesia Gelar Pelatihan Komputer Dasar

Bekasi, KPonline – PUK SPAMK FSPMI PT. Seiwa Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia dengan menggelar Pelatihan Komputer Dasar dan Microsoft Office.

Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam empat kali pertemuan dengan agenda bulanan, dimulai pada bulan Agustus.

Pada pertemuan pertama yang berlangsung pada Minggu, 24 Agustus 2025 di Kantin PT Seiwa Indonesia, pukul 08.00–14.30 WIB, peserta diarahkan untuk mendalami Microsoft Word. Sementara aplikasi Microsoft Office lainnya seperti Excel dan PowerPoint akan dipelajari pada sesi lanjutan.

Dengan mengusung tema “Mahir Ms Office untuk Pemula”, pelatihan ini diharapkan menjadi pintu masuk peningkatan literasi digital bagi para pekerja.

Acara resmi dibuka dengan sambutan dari Dede Nur’ali selaku Ketua Panitia, dilanjutkan dengan sambutan Asep Pirman sebagai Ketua PUK SPAMK FSPMI PT Seiwa Indonesia. Kegiatan dipandu oleh Nyohantoro sebagai MC, dan ditutup oleh Fauzi Nurachmanto.

Adapun tutor berasal dari kalangan internal PUK SPAMK FSPMI PT Seiwa Indonesia, menunjukkan kemandirian organisasi dalam mengembangkan kadernya sendiri.

Sebanyak 27 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari pengurus, seksi, Garda Metal, pleno, serta satu peserta perempuan yakni Siti Khasanah. Seluruh peserta tampak antusias, aktif berdiskusi, dan bersemangat mengikuti sesi pelatihan.

Pentingnya Pelatihan di Tengah Kondisi Pekerja di Indonesia

Di tengah perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, banyak pekerja di Indonesia masih menghadapi kesenjangan keterampilan digital. Mayoritas pekerja, terutama di sektor manufaktur dan padat karya, terbiasa dengan pekerjaan teknis yang mengandalkan tenaga fisik, sementara keterampilan komputer belum menjadi fokus utama.

Padahal, keterampilan dasar seperti menguasai Microsoft Office kini sudah menjadi kebutuhan mendasar, baik untuk pekerjaan administrasi, pelaporan, maupun komunikasi organisasi. Tanpa keterampilan ini, pekerja akan kesulitan beradaptasi dengan perubahan dunia kerja yang semakin terdigitalisasi.

Melalui pelatihan ini, PUK SPAMK FSPMI PT Seiwa Indonesia berupaya menjembatani kesenjangan tersebut. Langkah ini bukan hanya untuk menambah wawasan, melainkan juga memperkuat daya tawar pekerja agar tidak tertinggal di era industri modern yang serba cepat dan berbasis data.

Manfaat Bagi Organisasi dan Perusahaan

Selain bermanfaat bagi individu pekerja, pelatihan ini juga memiliki dampak besar bagi organisasi serikat pekerja dan perusahaan.

Bagi organisasi serikat pekerja, penguasaan Microsoft Office akan mempermudah pengurus dalam mengelola administrasi, menyusun laporan, membuat materi presentasi, hingga mengoptimalkan komunikasi dengan anggota. Dengan demikian, organisasi dapat berjalan lebih efektif, modern, dan profesional.

Bagi perusahaan, keberadaan pekerja yang melek digital akan menunjang produktivitas. Pekerja tidak hanya andal di lini produksi, tetapi juga memiliki keterampilan administratif yang mendukung efisiensi kerja. Hal ini pada akhirnya meningkatkan daya saing perusahaan di tengah kompetisi industri yang semakin ketat.

Semangat dan Harapan

Kegiatan pelatihan komputer ini berjalan dengan lancar, penuh semangat, dan suasana kebersamaan. Peserta terlihat antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan, sekaligus membuktikan bahwa pekerja memiliki motivasi kuat untuk terus belajar dan berkembang.

Ke depan, diharapkan pelatihan ini tidak hanya berhenti pada empat sesi, tetapi juga bisa berlanjut dengan program lanjutan seperti intermediate training, pelatihan presentasi profesional, maupun penguasaan teknologi digital lainnya.

“Pelatihan ini adalah langkah kecil, tapi dampaknya akan besar. Kita ingin pekerja di PT Seiwa Indonesia bisa terus maju, tidak hanya tangguh di lapangan, tetapi juga cakap dalam keterampilan digital,” ujar salah satu Tutor saat mengisi acara.

Dengan adanya pelatihan ini, PUK SPAMK FSPMI PT Seiwa Indonesia menegaskan bahwa serikat pekerja bukan hanya berperan dalam advokasi dan perlindungan hak, tetapi juga sebagai wadah peningkatan kualitas sumber daya manusia yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Pekerja Harus Melek Digital agar Tidak Tertinggal

Di era industri 4.0 dan transformasi digital yang terus bergerak maju, keterampilan komputer bukan lagi dianggap tambahan, melainkan kebutuhan mendasar bagi setiap pekerja. Jika pekerja hanya mengandalkan keterampilan fisik tanpa dibarengi kemampuan digital, maka posisi mereka akan semakin terpinggirkan.

Pelatihan komputer dasar yang digagas oleh PUK SPAMK FSPMI PT Seiwa Indonesia adalah bukti nyata bahwa serikat pekerja peduli dengan masa depan anggotanya. Dengan melek teknologi, pekerja tidak hanya mampu mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga memperkuat posisi tawar mereka baik di dalam perusahaan maupun di dunia kerja yang lebih luas. (HH/Seiwa)