Pasuruan, KPonline – Dalam upaya memperkuat semangat perjuangan dan kesadaran kolektif di kalangan anggota, PUK SPAMK FSPMI PT NPMI kembali mengambil langkah simbolis namun penuh makna dengan memasang banner/pernyataan sikap di kantor sekretariat PUK PT NPMI. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, (4/12/2025) di Kantor Sekretariat PUK PT NPMI.
Pemasangan banner ini menjadi salah satu bentuk penyampaian pesan perjuangan kepada anggota PUK dan seluruh buruh di PT NPMI. Di tengah kenyataan bahwa upah buruh masih jauh dari harapan, banner tersebut dibuat sebagai pengingat bahwa perjuangan belum berakhir dan masih panjang untuk diperjuangkan bersama.
“Banner ini bukan sekadar hiasan. Ini adalah suara hati kawan-kawan buruh yang masih memperjuangkan haknya. Ini juga menjadi tanda bahwa kita tidak diam, dan tidak akan pernah berhenti berjuang,” ungkap salah satu pengurus PUK.
Dengan ditempelkannya poster tersebut pada area depan sekretariat, setiap orang yang melintas baik anggota maupun non-anggota diharapkan dapat melihat dan memahami pesan perjuangan yang terkandung di dalamnya. Banyak buruh non-anggota selama ini berasumsi bahwa perjuangan kenaikan upah akan merugikan perusahaan. Namun faktanya, ketika upah naik, semua buruh baik anggota maupun bukan tetap menerima dan menikmatinya dengan senang hati.
Karena itu, melalui pemasangan banner ini, PUK SPAMK FSPMI PT NPMI ingin menegaskan bahwa perjuangan yang dilakukan bukan hanya untuk kelompok tertentu, tetapi untuk seluruh pekerja.
“Perjuangan ini bukan akhir, tapi awal. Kita rapatkan barisan, kita satukan suara untuk perjuangan upah 2026. Kita solid, kita kompak, dan kita ada di garda terdepan untuk kesejahteraan buruh.”
Pemasangan banner ini juga menjadi sinyal jelas bagi pihak manajemen perusahaan bahwa buruh tidak tinggal diam melihat stagnasi dan ketidakadilan. Ada pesan yang ingin ditegaskan: buruh sadar, buruh bersuara, dan buruh berjuang.
PUK SPAMK FSPMI PT NPMI berharap langkah kecil namun penuh makna ini dapat menjadi pengingat serta pemantik semangat yang lebih besar di masa depan, khususnya dalam perjuangan peningkatan upah tahun 2026.
(Salasi – Kontributor Pasuruan)



