Karawang, KPonline – Dalam semangat memperkuat perjuangan dan memperjelas arah organisasi jelang tahun 2026, PUK SPAI FSPMI PT Multi Indomandiri (Wings Group) menggelar rapat rutin pengurus pada Minggu, 30 November 2025. Rapat berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga selesai, berlokasi di Saung Sekretariat Desa Sumur Kondang, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua PUK, Tata Taufiq, Sekretaris PUK Imam Haerudin, serta jajaran pengurus lainnya dari berbagai bidang. Kehadiran lengkap jajaran pengurus menunjukkan keseriusan dalam menata langkah organisasi menghadapi berbagai dinamika hubungan industrial di perusahaan.
Agenda pertama yang dibahas adalah berbagai persoalan yang dialami anggota di lapangan, mulai dari evaluasi pelaksanaan hak normatif, penyampaian keluhan mengenai lingkungan kerja, hingga langkah-langkah advokasi yang akan ditempuh PUK. Pengurus berkomitmen untuk terus memperkuat fungsi pelayanan terhadap anggota, agar setiap pekerja merasa terlindungi oleh organisasi.
Selanjutnya, bendahara PUK menyampaikan laporan keuangan secara rinci dan terbuka. Transparansi keuangan menjadi salah satu prinsip penting dalam menjaga kepercayaan anggota terhadap organisasi. Dalam kesempatan ini, seluruh pengurus juga memberikan masukan terkait pengelolaan anggaran untuk memperkuat program kerja ke depan.
Isu utama dalam rapat adalah persiapan kenaikan upah tahun 2026. PUK SPAI FSPMI PT Multi Indomandiri sepakat akan segera menyampaikan surat permohonan perundingan upah kepada manajemen PT Multi Indomandiri sebagai langkah awal proses negosiasi.
Ketua PUK, Tata Taufiq, menegaskan bahwa perjuangan kenaikan upah tidak boleh dianggap remeh. “Kenaikan upah adalah hak pekerja dan merupakan kebutuhan untuk menjamin kesejahteraan. Kita harus mengawal proses ini dengan serius, kompak, dan penuh perhitungan,” ujarnya.
Para pengurus juga membahas strategi advokasi dan koordinasi dengan struktur FSPMI di tingkat cabang untuk memastikan perjuangan upah berjalan sesuai mekanisme dan regulasi yang berlaku.
Selain perjuangan upah, Sekretaris PUK Imam Haerudin menyampaikan bahwa proses pembahasan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) akan segera dilanjutkan. PKB merupakan instrumen penting bagi pekerja karena berisi kesepakatan antara perusahaan dan serikat pekerja yang memberikan perlindungan lebih tinggi dibandingkan ketentuan normatif.
Imam menegaskan pentingnya koordinasi dengan serikat pekerja internal perusahaan untuk memperkuat posisi tawar dalam perundingan. “PKB bukan sekadar dokumen, tetapi kontrak perjuangan untuk memastikan kesejahteraan pekerja. Kita akan pastikan prosesnya berjalan optimal,” tegasnya.
Menutup rapat, pengurus kembali mengingatkan pentingnya kekompakan dan solidaritas anggota dalam menghadapi agenda organisasi yang cukup padat menjelang 2026. Perjuangan upah dan PKB akan membutuhkan dukungan penuh dari seluruh anggota PUK SPAI FSPMI PT Multi Indomandiri.
“Solidaritas adalah nafas organisasi. Tanpa kekompakan anggota, perjuangan kita tidak akan maksimal. Semoga rapat rutin ini menjadi momentum untuk memperkuat barisan dan memperjuangkan hak-hak pekerja secara lebih optimal,” ujar Tata Taufiq.
Rapat rutin ini menjadi bukti nyata komitmen PUK SPAI FSPMI PT Multi Indomandiri dalam memperjuangkan kesejahteraan pekerja di lingkungan perusahaan. Dengan persiapan yang matang, PUK optimis perjuangan upah 2026 dan lanjutan PKB dapat berjalan sesuai harapan.



