Tuban, KPonline – Kabar duka menyelimuti keluarga besar PUK SPAI FSPMI PPPTSI atas wafatnya salah satu anggotanya, Almarhum Cipto. Sebagai bentuk penghormatan sekaligus wujud solidaritas, PUK SPAI FSPMI PPPTSI (Persatuan Pekerja PT Semen Indonesia) menyerahkan santunan duka kepada keluarga yang ditinggalkan.
Almarhum Cipto sebelumnya diketahui sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum akhirnya berpulang pada Rabu, 24 September 2025.
Penyerahan santunan dilakukan langsung oleh Ketua PUK SPAI FSPMI PPPTSI, Shokhibusy Syaefy, didampingi Ketua Bidang Sosial-Ekonomi, Mujiyono serta Ketua Bidang Informasi, Komunikasi, dan Aksi, Imam Mujaidin pada Sabtu, 27 September 2025, di kediamannya yang beralamat di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Dalam kesempatan tersebut, Shokhibusy Syaefy menegaskan bahwa serikat pekerja tidak hanya hadir dalam memberikan santunan, tetapi juga akan mengawal penuh proses pencairan hak-hak Almarhum melalui BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami tidak hanya hadir memberikan santunan, tetapi juga memastikan hak-hak Almarhum melalui BPJS Ketenagakerjaan dapat segera dicairkan dan diterima oleh ahli waris,” ujarnya.
Pemberian santunan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan sekaligus menjadi bukti nyata kepedulian serikat pekerja terhadap anggotanya.
(Imam Mujaidin: Kontributor Tuban)



