PUK Preshion Tunjukkan Soliditas dan Harmoni dengan Manajemen Saat Kunjungan Media Perdjoeangan

Purwakarta, KPonline – Suasana penuh makna begitu terasa saat Media Perdjoeangan Purwakarta melakukan kunjungan kerja ke Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (SPEE) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT. Preshion yang dipimpin oleh Gugat Trianto, baru-baru ini. Kunjungan yang dilakukan pada Jumat (11/7) bertujuan mempererat silaturahmi dan menggali lebih dalam dinamika gerakan buruh di tingkat perusahaan serta pembentukan kontributor daerah ini disambut antusias oleh para pengurus dan anggota PUK.

Menariknya, tak hanya pengurus inti yang hadir, para anggota PUK pun turut serta menunjukkan dukungan mereka, menandakan soliditas organisasi yang kuat dari atas hingga akar rumput.

Kehadiran anggota dalam kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa perjuangan serikat bukan hanya dijalankan oleh para pengurus, tapi juga dipahami dan dirasakan oleh seluruh anggota. Antusiasme yang terpancar dari wajah-wajah mereka menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong masih menjadi ruh utama gerakan serikat pekerja di Preshion.

Tak kalah menarik, dalam kesempatan yang sama juga tergambar jelas hubungan industrial yang harmonis antara PUK Preshion dan pihak manajemen. Manajer HRD perusahaan, Firgo Siregar pun turut menyambut langsung kedatangan tim Media Perdjoeangan, dan itu menunjukkan keterbukaan dan sinergi yang baik antara kedua belah pihak.

Kunjungan kerja Media Perdjoeangan ini juga menjadi ajang berbagi cerita perjuangan, memperkuat jejaring media serikat, sekaligus mempertegas peran media sebagai jembatan informasi antara serikat pekerja dan publik luas.

Sinergi yang terjalin di Preshion menjadi contoh nyata bahwa serikat pekerja dan manajemen bisa berjalan beriringan dalam membangun hubungan industrial yang adil dan berkelanjutan. Komunikasi yang intens dan saling menghormati menjadi kunci utama terciptanya suasana kerja yang harmonis.

Media Perdjoeangan mencatat, kekompakan seperti ini adalah modal penting dalam menghadapi tantangan dunia kerja ke depan yang semakin kompleks. Sebab, hanya dengan soliditas internal dan hubungan eksternal yang baik, perjuangan serikat pekerja akan lebih kuat dan bermakna.