Pelalawan, KPonline- Dalam upaya memperkuat silaturahmi dan pengembangan organisasi, PUK SPPK FSPMI PT. Adei Plantation & Industry menggelar konsolidasi anggota pada Minggu, 20 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Divisi 3 Komplek Perumahan Karyawan PT. Adei, Kabupaten Pelalawan, Riau, dan dihadiri oleh pengurus, anggota, serta calon anggota serikat pekerja.
Ketua PUK SPPK FSPMI PT. Adei, Handoko, membuka acara dengan sambutan yang menyinggung ketidakhadiran sebagian anggota. Ia menyampaikan rasa kecewa dan berharap ke depan seluruh anggota dapat menunjukkan komitmen lebih tinggi terhadap agenda-agenda organisasi. “Konsolidasi ini bukan hanya untuk bersilaturahmi, tapi juga menyatukan langkah perjuangan kita sebagai pekerja,” tegas Handoko.
Ketua Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Pelalawan, Yudi Efrizon, dalam sambutannya menekankan pentingnya menumbuhkan dan memperluas keanggotaan serikat. Ia mendorong setiap anggota aktif mengajak minimal satu orang bergabung setiap bulannya. “Semakin banyak anggota, semakin besar kekuatan kita untuk memperjuangkan hak melalui Perjanjian Kerja Bersama (PKB),” jelas Yudi.
PKB menjadi salah satu fokus utama dalam diskusi, karena di dalamnya terdapat poin-poin penting terkait hak dan kepastian kerja para pekerja. Namun hingga saat ini, PUK SPPK FSPMI PT. Adei belum berhasil merundingkan PKB bersama perusahaan. Hal ini menjadi sorotan Ketua DPW FSPMI Provinsi Riau, Satria Putra, yang turut hadir dalam acara tersebut.
Satria menegaskan bahwa PUK SPPK FSPMI PT. Adei adalah cikal bakal berdirinya FSPMI di Riau. Namun ia menyayangkan lambatnya pencapaian dalam agenda strategis seperti PKB. “Kurangnya perjuangan dari pengurus dan anggota menjadi salah satu penyebab. Padahal kekuatan organisasi sangat ditentukan oleh banyaknya anggota dan kuatnya sistem iuran,” ungkap Satria.
Lebih lanjut, Satria juga mengingatkan bahwa capaian buruh seperti kenaikan UMK dan UMSK 2025 bukan hasil belas kasihan pengusaha, melainkan buah dari perjuangan panjang serikat pekerja. Ia mendorong seluruh peserta untuk tidak melupakan sejarah dan terus memperkuat posisi tawar serikat melalui konsolidasi yang berkelanjutan.
Acara konsolidasi ditutup dengan sesi tanya jawab antara peserta dan pengurus FSPMI, yang berjalan dinamis dan penuh semangat. Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu kebangkitan organisasi di internal PUK SPPK FSPMI PT. Adei serta mempererat solidaritas antaranggota dalam menyongsong agenda-agenda perjuangan ke depan.