Bekasi, KPonline – PT. Toyota Tsusho Nusa Transport (TTNT) bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Rumah Sakit Hermina adakan Healthtalk pada Kamis (27/02/2025).
Dilaksanakan di ruang Dojo PT. TTNT Jl. Irian V Blok KK8 kawasan industri MM2100 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi Jawa Barat, di hadiri kurang lebih 50 peserta dari perwakilan pekerja, dari managemen di hadiri oleh Harin Kurnuawan, SE.MM selaku General Manager Corporate dan Desy Arianty selaku Asisten Manager HRGA.
Dengan narasumber dr. Indah Tri Murtiningsih, spOK dari rumah sakit Hermina Grand Wisata dan Mayang Bogawa dari BPJS Ketenagakerjaan Kota Bekasi.
Dalam sambutannya Harin Kurniawan mengucapkan terima kasih dan memberikan pesan kepada seluruh peserta Healthtalk.
“Terima kasih atas partisipasinya dalam acara pada hari ini, terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan Rumah Sakit Hermina atas kerjasamanya. Silahkan ikuti dan simak apa yang di sampaikan oleh narasumber dan jangan lupa di implementasikan, semoga dengan di adakanya acara hari ini membawa manfaat untuk kita semua,” pungkas Harin.
Dokter Indah menjelaskan tentang sakit karena kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang sudah di atur dalam Peraturan Presiden No. 7 tahun 2019 tentang penyakit akibat kerja dan Permenkes No.11 tahun 2022 tentang pelayanan kesehatan penyakit akibat kerja dan konsensus PERDOKI.
Ada 7 langkah diagnosis penyakit akibat kerja yaitu :
1. Penegakan Diagnosis Klinis
2. Penentuan pajanan yang di alami pekerja di tempat kerja
3. Penentuan hubungan antara pajanan dengan penyakit
4. Penentuan kecukupan dosis pajanan
5. Penentuan faktor individu yang berperan
6. Penentuan faktor lain di luar tempat kerja
7. Penentuan diagnosis okupasi.
Sementara Mayang memaoarkan tentang jaminan dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan. (Dibyo)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com