Solo, KPonline – Di tengah badai krisis yang melanda klub Persis Solo, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Persis Solo Saestu (PSS) yang digelar di Alila Solo pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Jajaran manajemen Laskar Sambernyawa resmi dirombak dengan menunjuk Ginda Ferachtriawan sebagai Direktur baru dan Adityo Rimbo Galih Samudro, yang merupakan keponakan dari mantan Presiden Joko Widodo, sebagai anggota Dewan Komisaris.
Langkah perombakan ini ditegaskan oleh pemegang saham utama, Kaesang Pangarep, sebagai sebuah kebutuhan mendesak untuk mempertahankan energi baru ke dalam tim yang sedang terpuruk.
Pantauan koran perdjoeangan hadir dalam RUPSLB yang digelar di Hotel Alila, Jumat (17/10/2025), Kaesang Pangarep tidak menampik bahwa kondisi Persis Solo saat ini memerlukan perubahan mendasar.
“Persis Solo butuh penyegaran, sekarang kami butuh darah-darah baru yang siap untuk memajukan Persis Solo,” ucap Kaesang kepada media awak usai pertemuan.
Saat ditanya mengenai menginginkan ke depan, putra bungsu Presiden Jokowi ini enggan berkomentar banyak.
Nanti dilihat, semua dinamikanya apapun kedepan bisa terjadi. (Prospeknya) Insya Allah baik, sambungnya.
Dua Wajah Baru di Pucuk Pimpinan
Penunjukan dua nama baru di jajaran petinggi klub ini didasarkan pada pertimbangan strategis.
Menurut pemegang saham lainnya, Kevin Nugroho, sosok Ginda Ferachtriawan dipilih karena kemampuannya dalam menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Komunikasinya bisa baik selama ini ke orang-orang, semua pemangku kepentingan . Ya seharusnya bisa mewakili,” ungkap Kevin.
Sementara itu, kehadiran Adityo Rimbo Galih Samudro di jajaran dewan komisaris diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam pengawasan kinerja klub.
Struktur Kepemilikan Saham Tetap
Meskipun jajaran arah dan komisaris mengalami perubahan, RUPSLB ini mengkonfirmasi bahwa struktur kepemilikan saham tetap tidak berubah .
Komposisinya masih dipegang oleh Kaesang Pangarep (40%), Kevin Nugroho (30%), Erick Thohir (20%), dan 26 klub internal (10%).
Selanjutnya diketahui bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) ini menjadi jawaban nyata atas serangkaian tuntutan dan keresahan yang disuarakan oleh para pendukung dalam beberapa pekan terakhir. (Yanto)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com