Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Terhadap 19.800 Pekerja Informal di Purwakarta

Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Terhadap 19.800 Pekerja Informal di Purwakarta

Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mendapatkan alokasi perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi 19.800 pekerja informal dalam Program “1 Desa 100 Perlindungan” untuk memberikan perlindungan jaminan sosial kepada pekerja informal di pelosok desa.

“Dengan menjadi peserta, pekerja akan mendapatkan jaminan perlindungan tanpa batas jika terjadi kecelakaan kerja,” kata Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein sebagaimana disampaikan Diskominfo Kabupaten Purwakarta, Sabtu.

Bupati menekankan pentingnya para pekerja memahami manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.

BPJS Ketenagakerjaan, dengan dukungan dari Apdesi (Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia), mendistribusikan 19.800 kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja di Purwakarta.

Distribusi dilakukan dengan harapan pekerja dari berbagai sektor seperti petani, pedagang, buruh bangunan, dan buruh tani dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya.

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Purwakarta Wira Sirait menambahkan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Purwakarta telah meningkat dari 65 persen menjadi 70 persen setelah adanya program ini.

Wira Sirait juga menyampaikan komitmen dari Gubernur Jawa Barat untuk melindungi 590.000 pekerja di Jawa Barat pada tahun ini, dan menargetkan 2 juta pekerja pada tahun depan.

Program ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang komprehensif bagi seluruh pekerja di Purwakarta dan Jawa Barat.

Dengan langkah nyata ini, Purwakarta terus membuktikan komitmennya dalam melindungi dan meningkatkan kesejahteraan para pekerja. Semoga inisiatif “1 Desa 100 Perlindungan” ini menjadi inspirasi bagi daerah lain, menciptakan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera bagi seluruh pekerja.

Acara peluncuran “1 Desa 100 Perlindungan” berlangsung di Desa Tanjungsari, Kecamatan Pondok salam, Kabupaten Purwakarta, pada Jumat (21/11) lalu.

Selain membagikan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja informal di desa itu, juga dilakukan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 300 warga Desa Tanjungsari.

Simbolisasi program perlindungan ini diresmikan melalui penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan, yang merupakan bagian dari inisiatif Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.