Medan,KPonline, – Rabu 13 Agustus 2025, merupakan momen penting bagi seluruh rakyat di negeri ini. Perlawanan rakyat Pati bukan sekadar pergolakan lokal, tetapi merupakan gema yang mengguncang hati nurani seluruh rakyat negeri.
Saat keadilan diinjak-injak, saat suara rakyat dibungkam, dan hak-hak rakyat dirampas oleh kekuasaan yang sewenang-wenang, maka solusinya rakyat harus bersatu, bangkit dengan satu suara: Lawan!
Rakyat Pati telah menunjukkan bahwa keberanian tidak lahir dari kekuatan senjata, tetapi dari keyakinan akan kebenaran, seluruh rakyatvberdiri tanpa gentar, mempertaruhkan tenaga, waktu, dan bahkan nyawa demi membela hak.
Di tengah tekanan, ancaman, dan intimidasi, rakyat Pati memilih untuk terus melawan tidak tunduk kepada penguasa.
Sejarah telah membuktikan, bahwa perubahan besar selalu dimulai dari api kecil yang dinyalakan oleh segelintir orang yang berani melawan. Perlawanan rakyat Pati adalah sebuah api yang seharusnya bisa menjalar, membakar semangat di setiap desa, kota, dan pelosok negeri. Barometer ini mengukur sejauh mana keberanian rakyat negeri ini untuk melawan ketidakadilan.
Setiap langkah kecil perlawanan, setiap suara yang digaungkan, adalah bagian dari gelombang besar untuk menumbangkan penguasa zalim. Ketika satu daerah berani, maka daerah lain akan mengikuti. Dan ketika seluruh rakyat bersatu, maka kekuasaan sewenang-wenang akan runtuh.
Rakyat Pati telah menyalakan api, dan api ini harus dijaga oleh seluruh rakyat negeri agar tidak padam, api harus diperbesar dan dikobarkan hingga membakar seluruh tirani dinegeri ini.
“Selamat Berjuang Saudara, Runtuhkan Tirani Yang tidak berpihak” (Anto Bangun)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com