Peringati Mayday 2025, Begini kata Ketua PC SPAI FSPMI Riau Raya

Peringati Mayday 2025, Begini kata Ketua PC SPAI FSPMI Riau Raya

Pelalawan, KPonline- Satu Mei bukan hanya sekedar memperingati hari buruh, melainkan ada sebuah harapan buruh. Di tahun 2025 ini, serikat pekerja Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), bersama serikat pekerja aliansi dari FSP-IPSI, dan FSP2KI, menggelar acara untuk memperingati hari buruh internasional atau biasa disebut mayday di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Jumat, (2/5/2025).

Konvoi dilakukan dari belakang Ramayana menuju taman kreatif jl. Syarif Hasyim di depan kantor bupati pelalawan, dimana acara buruh tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Pelalawan Husni Tamrin, Kapolres Kabupaten Pelalawan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Pelalawan, Ketua DPW FSPMI-KSPI Provinsi Riau Satria Putra, Ketua DPW KPBI Arba’a Silalahi, Presiden FSP2KI H. Hamdani, Ketua PC SPPK FSPMI Riau Raya Martius Effendi, Ketua PC SPAI FSPMI Riau raya M. Wildan Wahyudi dan ratusan anggota serikat pekerja.

Bacaan Lainnya

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI) FSPMI, M. Wildan Wahyudi menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan kaum buruh dalam menuntut keadilan dan kesejahteraan. Khususnya, di Kabupaten Pelalawan. “Kami meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan aspirasi buruh dan meningkatkan kualitas hidup pekerja yang selama ini masih banyak haknya yang diabaikan oleh oknum perusahaan,” tegasnya.

“Acara May Day di Pelalawan berlangsung dengan lancar dan damai, dengan ratusan buruh dari berbagai sektor berkumpul untuk menyampaikan aspirasi dan menuntut keadilan”, ujar wildan.

Kordinator Daerah Media Perdjoeangan Pelalawan mengatakan, “Saya mengucapkan terimakasih kepada tim yang terlibat. Baik anggota media perdjoeangan dan anggota puk, sehingga acara berjalan dengan lancar hingga selesai”.

“Kami sangat bersyukur ikut terlibat dalam pengadaan acara ini, dimana buruh tidak lupa akan sejarah dari may day tersebut. Dan tentu dibalik antusiasme buruh, terdapat suatu harapan mendalam dari apa yang menjadi tuntutan buruh agar dapat terealisasi,” tutupnya.

Pos terkait