Purwakarta, KPonline – Departemen Perempuan Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPP FSPMI) melakukan kunjungan kerja ke Purwakarta (20/9) dengan membawa pesan penting mengenai perlindungan pekerja, khususnya perempuan, dari berbagai bentuk kekerasan dan pelecehan di dunia kerja.
Dalam kesempatan tersebut, Wati Ocha sebagai ketua Biro Perempuan FSPMI Purwakarta menegaskan bahwa agenda ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan upaya nyata untuk menghadirkan edukasi, memberikan materi, sekaligus membuka wawasan pekerja agar lebih berani menghadapi situasi yang merugikan martabatnya.
“Apabila terjadi pelecehan terhadap diri kita, kita harus berani. Kita harus berani melaporkan, jangan takut,” ujar Ocha.
Ia menambahkan, pekerja tidak perlu ragu untuk melaporkan tindakan pelecehan karena hak-hak pekerja telah dijamin oleh undang-undang dan diperkuat dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di masing-masing perusahaan. “Intinya, setiap orang berhak atas rasa aman, atas perlindungan terhadap berbagai ancaman yang bisa merendahkan harkat dan martabat manusia,” tegasnya.
Kunjungan kerja ini dihadiri oleh jajaran pengurus Biro Perempuan FSPMI serta perwakilan pekerja dari berbagai unit kerja FSPMI Purwakarta. Dimana, kegiatan ini bertujuan untuk memberi bekal berharga, tidak hanya untuk mengenali potensi ancaman pelecehan, tetapi juga membangun keberanian untuk melawan serta melaporkannya.
“Terima kasih sekali lagi saya ucapkan kepada peserta yang hari ini telah mengikuti dan melaksanakan materi ini. Semoga bermanfaat,” tutup perwakilan Departemen Perempuan DPP FSPMI.
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com