Bogor, KPonline – Dalam Sekolah kepemimpinan FSPMI angkatan 5, disampaikan tentang pentingnya pengorganisasian anggota, (08/02/2025).
Dalam sesi ini, Nani Kusmaeni Vice Presiden Bidang Pendidikan DPP FSPMI memaparkan, dari data Kemnaker per Desember 2024 diketahui kondisi serikat pekerja saat ini Indonesia yaitu :
21 Konfederasi
198 Federasi
12.346 Serikat Pekerja Tingkat Perusahaan
4.208.338 Anggota.
Jika disandingkan dengan kondisi FSPMI saat ini yang jumlah anggotanya sekitar 200-220ribu, data usia rata-rata pekerja ada di 30-35 tahun yang di pastikan 15 tahun kedepan akan hilang, karena adanya pensiun atau faktor lain.
“Saya yakin ini tidak akan sampai 15 tahun,
jika kalian tidak mengorganis dan menambah anggota FSPMI akan hilang.”
Lantas apa pentingnya pengorganisasian?
1. *Meningkatkan Kekuatan Bargaining*: Dengan pengorganisasian yang baik, serikat pekerja dapat meningkatkan kekuatan bargaining mereka dalam negosiasi dengan pihak pengusaha.
2. *Melindungi Hak-Hak Pekerja*: Pengorganisasian membantu serikat pekerja untuk melindungi hak-hak pekerja, seperti upah yang layak, jam kerja yang wajar, dan keselamatan kerja.
3. *Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi*: Pengorganisasian dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi anggota serikat pekerja dalam kegiatan dan keputusan yang mempengaruhi mereka.
4. *Membangun Solidaritas*: Pengorganisasian membantu membangun solidaritas di antara anggota serikat pekerja, sehingga mereka dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Setelah pengorganisasian maka perlu juga untuk mendidik anggota serikat. Sudah terbentuk ya kemudian harus dididik agar paham bagaimana berorganisasi dan mengimplementasikannya.
Nani menegaskan bahwa bagian dari perjuangan buruh akan tercapai jika melakukan kerja-kerja organisasi.
“Jangan bilang hebat kalo kondisi anggota baik-baik saja, pengorganisasian menjadi program pokok dalam FSPMI. Based on FSPMI yaitu pengorganisasian dan pendidikan jangan ditinggalkan.”



