Pendidikan Dasar Batch Kedua, PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF Bekali Anggota dengan Materi Serikat dan Kedisiplinan

Pendidikan Dasar Batch Kedua, PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF Bekali Anggota dengan Materi Serikat dan Kedisiplinan
Wakil Ketua Bidang Poendidikan dan Politik, Sulis Hariyanto ketika sedang memberikan materi dalam Pendidikan Dasar pada Minggu (20/7/2025). Foto : Dok. Infokom PUK SAMI TF

Semarang, KPonline – Sebagai langkah konkret dalam menjalankan program kerja, Bidang Pendidikan dan Politik PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF menggelar Pendidikan Dasar batch kedua bagi anggotanya yang sebagian besar merupakan anggota baru pada Minggu (20/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program periode 2024–2027 dan diikuti oleh 86 peserta.

Masih bertempat di ruang pelatihan milik perusahaan seperti pada batch pertama, pelaksanaan kegiatan kali ini memanfaatkan fasilitas internal karena pertimbangan kapasitas dan efisiensi biaya.

Ketua PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF, Pratomo Hadinata, menjelaskan alasan pemilihan tempat. “Mengingat jumlah peserta yang sangat besar, kami dari PUK khususnya dari Bidang Pendidikan dan Politik meminta izin kepada perusahaan untuk menggunakan ruang training. Kantor sekretariat PC tidak cukup, dan jika menyewa hotel, tentu biayanya akan membengkak,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa penggunaan fasilitas perusahaan ini menjadi salah satu bukti hubungan industrial antara serikat pekerja dan manajemen yang terjalin dengan baik.

Kegiatan pendidikan kali ini dipandu langsung oleh Sulis Hariyanto selaku Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Politik. Materi yang disampaikan mencakup mulai dari sejarah terbentuknya FSPMI sampai dengan delapan hak dasar pekerja yang wajib diketahui, serta tambahan mengenai tanggung jawab dan kedisiplinan pekerja.

“Kami sengaja menyelipkan materi tentang tanggung jawab dan kedisiplinan karena belakangan ini tingkat disiplin kawan-kawan sedikit menurun. Harapannya, peningkatan kedisiplinan akan membantu proses perundingan dengan manajemen kedepannya,” jelas Sulis.

Ia juga berharap pendidikan ini dapat membawa dampak positif bagi seluruh peserta. “Semoga pendidikan ini memberi manfaat, menciptakan pekerja yang lebih cerdas, solid, dan siap memperjuangkan kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (sup)