Pelatihan Advokasi Jamkeswatch Bidang Perempuan dan Pekerja Muda: Wujud Nyata Kepedulian Serikat Pekerja untuk Masyarakat

Pelatihan Advokasi Jamkeswatch Bidang Perempuan dan Pekerja Muda: Wujud Nyata Kepedulian Serikat Pekerja untuk Masyarakat

Jakarta, KPonline — Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPEE FSPMI) bersama Jamkeswatch menggelar Pelatihan Advokasi Jamkeswatch Bidang Perempuan dan Pekerja Muda di Jakarta. Selasa, (7/10/25).

Kegiatan ini mengusung tema “Dari Serikat Pekerja untuk Masyarakat”, sebagai bentuk komitmen nyata FSPMI dalam memperluas peran advokasi pekerja, khususnya di bidang jaminan kesehatan dan perlindungan sosial.

Bacaan Lainnya

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Pipin Supinah, Ketua Bidang Perempuan dan Pekerja Muda PP SPEE FSPMI.

Dalam sambutannya, Pipin menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam membangun kesadaran serta kemampuan kader perempuan dan pekerja muda agar lebih aktif dalam isu-isu advokasi sosial dan kesehatan.

“Perempuan dan generasi muda memiliki peran penting dalam memperkuat solidaritas sekaligus memperluas manfaat perjuangan serikat pekerja di tengah masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PP SPEE FSPMI, H. Abdul Bais, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan advokasi seperti ini menjadi wujud nyata semangat perjuangan FSPMI dalam memperjuangkan hak-hak pekerja sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.

“Serikat pekerja harus hadir sebagai bagian dari solusi terhadap persoalan sosial, terutama dalam menjamin akses kesehatan yang adil bagi seluruh rakyat pekerja,” tegasnya.

Sekretaris Jenderal FSPMI, Sabilar Rosyad, juga memberikan motivasi kepada peserta. Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas kader serikat agar tidak hanya cerdas secara organisasi, tetapi juga peka terhadap persoalan sosial di masyarakat.

“Advokasi adalah bagian dari perjuangan kolektif dan panggilan kemanusiaan bagi seluruh buruh Indonesia,” pesannya.

Melalui pelatihan ini, para peserta—yang berasal dari kalangan perempuan dan pekerja muda—dibekali pemahaman mendalam mengenai peran Jamkeswatch dalam membantu masyarakat mengakses hak-hak pelayanan kesehatan. Diharapkan, mereka dapat menjadi agen perubahan di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat.

Selain meningkatkan kemampuan advokasi, kegiatan ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara serikat pekerja, lembaga sosial, dan instansi pemerintah untuk memastikan sistem jaminan kesehatan nasional berjalan secara adil, efektif, dan berpihak pada rakyat pekerja.

Dengan semangat solidaritas dan kepedulian sosial, PP SPEE FSPMI menegaskan bahwa perjuangan serikat pekerja tidak berhenti di gerbang pabrik, tetapi juga hadir di tengah masyarakat untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi sesama.

Pos terkait