Partai Buruh Gelar Konferensi Pers Bersama Media Elektronik dan Online

Partai Buruh Gelar Konferensi Pers Bersama Media Elektronik dan Online

Jakarta, KPonline – Partai Buruh Pusat mengelar konferensi pers bersama Media Elektronik dan Media online terkait isu konflik yang terjadi di hampir semua Provinsi di Indonesia. Konferensi pers digelar di Posko Partai Buruh Pusat yang berlokasi di Jl. Tebet Timur dalam VIII No 46, RT 07/ RW 9, Tebet Timur, Kec. Tebet Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Sabtu (30/09/2025).

Said Iqbal selaku Presiden Partai Buruh dan juga Presiden KSPI mengawali acara memperkenalkan media elektronik, media cetak, media online, televisi, radio peserta Zoom metting yang masih berlangsung mengikuti Konferensi pers Koalisi Serikat Pekerja/Partai Buruh (KSP/PB). Tidak lupa yang hadir kali ini Sekjen Partai Buruh Ferri Nurzarli, dan Wakil Presiden Partai Buruh Said Salahudin dan pengurus EXCO Partai Buruh se 38 Provinsi melalui Zoom metting.

Said Iqbal dalam konferensi pers menyampaikan kepada aparat keamanan Polri, TNI maupun aparat yang turut membantu agar tidak melakukan kekerasan yang berakibat fatal dalam menjalankan tugas akan tetapi sangat disayangkan kejadian yang tragis merenggut nyawa Affan Kurniawan bin Zulkifli yang berprofesi sebagai driver ojek online.

Partai Buruh mendesak DPR RI mengambil langkah-langkah cepat tepat dan jangan basa basi. Partai Buruh meminta kepada DPR RI menyatakan dengan tertulis dan terhitung hari Senin, 1 September 2025.

“Tunjangan rumah dihapuskan untuk anggota DPR RI dikembalikan aturan lama diberikan rumah dinas yang sebenarnya masih layak huni, bikin tertulis sebarkan secara masif di seluruh media, seluruh DPRD untuk bisa tersampaikan seluruh rakyat Indonesia,” kata Iqbal.

“Demikian kawan-kawan yang hadir di Zoom dan yang hadir di posko Partai Buruh Tebet untuk memberitakan ke seluruh daerah, buruh Indonesia tetaplah semangat dalam perjuangan dan kita butuh Indonesia yang damai Indonesia yang saling menghargai apapun serikat pekerja, apapun agama, sukumu tetaplah sabar, sabar, sabar, janganlah anarkis,” pungkas Said Iqbal. (Eko Komarudin)