Partai Buruh & FSPMI Sumut Beri Bantuan 4 Ton Bahan Makanan dan Obat Obatan ke Korban Bencana Tapteng – Sibolga

Partai Buruh & FSPMI Sumut Beri Bantuan 4 Ton Bahan Makanan dan Obat Obatan ke Korban Bencana Tapteng – Sibolga

Sibolga, KPonline, – Exco Partai Buruh dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Provinsi Sumatera Utara (FSPMI Sumut) memberikan bantuan bahan makanan dan obat obatan kepada korban Banjir bandang dan tanah longsor di Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Sibolga, bantuan tersebut disalurkan dalam waktu dua hari penuh yakni Rabu – Kamis tanggal 17-18 Desember 2025.

Menurut Ketua Partai Buruh Sumut Willy Agus Utomo, pihaknya langsung turun ke lokasi posko bencana alam dan rumah warga yang terdampak di dua wilayah tersebut yakni Tepteng dan Sibolga dengan menyerahkan bantuan beruapa beras,minyak goreng, mie instan, susu, roti dan makanan lainnya sebrat 4 tom lebih dan bahan obat obatan.

“Hari ini kami masih di Tapteng, semalam (Rabu) kami sudah bagikan bahan makanan seberat dua ton dan obat obatan kepada warga Sibolga yang terdampak banjir,” ucap Willy Agus Utomo yang juga merupakan ketua FSPMI Sumut kepada wartawan, Kamis (18/12).

Donasi ini kata Willy terkumpul dari sumbangan para buruh yang merupakan anggota FSPMI dan Partai Buruh Se Indonesia, menurutnya selama pengumpulan donasi pihaknya berhasil mengumpulkan dana sebesar kurang lebih 80 juta rupiah dan telah disalurkkan langsung ke wilayah terdampak bencaja di Sumut yakni, Langkat, Tapteng dan Sibolga.

“Hari ini di Tapteng kita sudah memberikan bantuan sembako dan obat obatan untuk 5 kecamatan yakni, Pamdan, Tukka, Kolang , Sarudik dan Tapian Nauli, kita sudah berikan bantuan 2 ton bahan makanan dan obat obatan,” ujar Willy.

Menurut Willy, pihaknya sangat berbelasungkawa dan prihatin atas terjadinya musibah bencana di daerah Sumut, khususnya di Tapteng yang merupakan terdampak berat bencana, Partai Buruh dan FSPMI Seluruh Indonesia juga demikian, dan meminta agar pemerintah pusat dan daerah segera dapat memulihkan keadaan masyarakat, dengan membangun kembali inspratuktur seperti jalan dan jembatan yang terputus dan kiranya juga dapat segera membangunkan rumah sebagai tempat tinggal para korban yang telah hilang atau hancur terdampak bencana tersebut.

“Kita harap pemerintah segera mendata dan membangun kembali rumah warga yang rusak atau hancur dan hilang karena bencana ini, karena mereka hingga saat ini masih tidur di tenda tenda penampungan yang kondisinya sangat memperihatinkan,” harap Willy.

Lebih lanjut Willy menyampaikan, pihaknya masih akan terus membuka donasi bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Sumut sampai akhir Desember 2025 mendatang, hal ini sebagai bentuk kepedulian kaum buruh Indonesia khususnya buru Sumut sebagai solidaritas sesama warga Sumatera Utara

“Jika ada lagi donasi masuk, maka kami akan kembali salurkan bantuan kesaudara kita di Tapteng, Sibolga dan Langkat, mungkin bentuknya kebutuhan apa yang belum terpenuhi itu yang akan kita salurkan, tidak melulu hanya sembako, semoga,” tutup Willy. (MP)