Bekasi, KPonline – Partai Buruh bersama relawan Jamkeswatch turun langsung ke masyarakat di wilayah Medan Satria, Kota Bekasi, pada Rabu (10/09/2025), untuk memberikan advokasi dan pelayanan kesehatan bagi warga yang belum memiliki jaminan kesehatan.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya keluhan masyarakat yang hingga kini belum memiliki kartu jaminan kesehatan. Akibatnya, ketika sakit mereka kesulitan untuk berobat di rumah sakit.
Lebih memprihatinkan lagi, dalam proses pembuatan Kartu Indonesia Sehat (KIS), sebagian warga justru diminta biaya oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Uripto, kader Partai Buruh sekaligus relawan Jamkeswatch yang juga pengurus DPW FSPMI Jakarta menegaskan bahwa jaminan kesehatan merupakan hak dasar seluruh rakyat.
“Kami menemukan adanya dugaan praktik pungutan liar dalam pembuatan kartu KIS di kasus yang sedang kami tangani. Padahal, seharusnya KIS bisa diakses tanpa pungutan dan tidak memberatkan masyarakat. Melalui Jamkeswatch, kami akan terus mendorong pendampingan agar masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan secara gratis sesuai aturan yang berlaku,” tegas Uripto.
Ia juga menambahkan, Partai Buruh bersama Jamkeswatch akan terus hadir untuk memastikan rakyat kecil mendapatkan haknya atas layanan kesehatan tanpa diskriminasi.
“Kami akan terus mendampingi masyarakat yang menjadi korban pungutan liar dalam pembuatan KIS. Dengan hadirnya Jamkeswatch sebagai pilar Partai Buruh. Kami berkomitmen memperjuangkan agar semakin banyak masyarakat yang terfasilitasi dalam memperoleh jaminan kesehatan. Ini juga menjadi bagian dari tekad Partai Buruh dalam membela hak-hak dasar rakyat,” pungkasnya. (Rojali)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com