Sidoarjo, KPonline – Komunitas pecinta alam PARIN Pala yang berada di bawah naungan PUK SPL FSPMI PT Pakarti Riken Indonesia kembali menggelar agenda ekspedisi. Sebanyak 26 anggota komunitas berangkat menuju Basecamp Candi Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Kamis malam (4/9/2025) pukul 20.30 WIB.
Dengan menempuh perjalanan menggunakan dua unit mobil Elf, para peserta akan mendaki Hargo Dumilah, salah satu puncak gunung Lawu, untuk mengisi libur akhir pekan sekaligus menjalankan program kerja komunitas Parin Pala.
Keberangkatan yang dipusatkan di Pos 8 PT Pakarti Riken Indonesia itu secara resmi dilepas oleh Kornit Garda Metal PT PARIN, Najib Haris. Dalam pesannya, Najib menekankan pentingnya kebersamaan di dalam tim.
“Semua peserta harus saling menjaga. Jangan sampai ada yang ketinggalan. Ingat, yang meninggalkan teman adalah sampah,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris PUK SPL FSPMI PT PARIN, Meimun Toha, turut memberikan pesan khusus sebelum keberangkatan.
“Hati-hati di perjalanan dan taati arahan para senior. Ikuti jadwal yang sudah ditentukan agar bisa kembali dengan selamat dan sehat. Jaga kesehatan, dan selepas kegiatan ini jangan sampai absen kerja,” ujarnya.
Kegiatan ekspedisi ini bukan sekadar perjalanan mendaki, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran, memperkuat solidaritas antarpekerja, serta menunjukkan bahwa FSPMI bukan hanya bergerak di bidang perjuangan buruh, melainkan juga peduli pada pengembangan potensi dan kegiatan positif anggota.
Melalui kegiatan PARIN Pala, PUK SPL FSPMI PT Pakarti Riken Indonesia berharap nilai kebersamaan, kepedulian terhadap alam, dan kedisiplinan dapat terus tumbuh dan menjadi bekal dalam kehidupan sehari-hari di tempat kerja maupun di masyarakat.



