Bekasi, KPonline – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menggelar pertemuan dengan Aliansi BBM bersama Dewan Pengupahan Kota (Depeko) unsur serikat pekerja dan Kadisnaker Kota Bekasi di ruang kerja Wali Kota Bekasi, Kamis (6/11/2025). Agenda tersebut merupakan tindaklanjut dari aksi buruh yang digelar pada 30 Oktober 2025 lalu.
Dalam pertemuan itu, wali kota meminta secara langsung kepada perwakilan buruh untuk memaparkan konsep kenaikan upah tahun 2026 di Kota Bekasi.
Dari informasi yang disampaikan oleh Mujito, S.H. kepada Koran Perdjoeangan, agenda tersebut menjadi bagian penting dalam proses pembahasan awal mengenai upah minimum tahun depan.
“Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari aksi sebelumnya, di mana Pak Wali Kota meminta agar kami menyampaikan secara langsung konsep kenaikan upah 2026, dan konsep didisampaikan oleh Hadi Maryono selaku sekretaris Aliansi BBM,” ujar Mujito.
Ia berharap bahwa konsep yang telah dipaparkan langsung di hadapan Wali Kota Bekasi bisa digunakan untuk kenaikan upah 2026.
”Konsep Kenaikan upah 2026, kami langsung paparkan, mudah-mudahan pak wali kota dan Ibu kadisnaker mengerti apa yang telah kami sampaikan dan semoga menjadi dasar kenaikan upah,” lanjutnya.
Pertemuan berlangsung dalam suasana tertib dan kondusif sebagai langkah awal menuju pembahasan resmi penetapan upah tahun 2026 di Kota Bekasi. (Rojali)
Paparkan Konsep Kenaikan Upah 2026, Wali Kota Bekasi Bertemu Aliansi BBM dan Depeko Unsur Buruh