Bekasi, KPonline – Pada Kamis, 7 Agustus 2025, Pangkorda Garda Metal FSPMI Bekasi, Supriyatno, menyampaikan orasi di depan PT Yamaha Music Manufacturing Asia, Kawasan Industri MM2100, Kabupaten Bekasi. Dalam orasinya, Supriyatno mengungkapkan kekecewaan terhadap manajemen PT Yamaha Music Manufacturing Asia yang diduga kembali ingkar janji.
Supriyatno menyatakan bahwa manajemen PT Yamaha Music Manufacturing Asia telah gagal memenuhi janji yang telah dibuat, sehingga memicu kekecewaan di kalangan buruh. Ia berharap agar manajemen dapat memenuhi tuntutan buruh dan menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Silahkan pulangkan ribuan buruh YMMA hari ini, namun pekerjakan 2 orang anggota kami,” kata dia.
Selain itu, Supriyatno juga mengungkapkan kekecewaan atas insiden tindakan represif oknum aparat keamanan terhadap anggota Garda Metal beberapa waktu yang lalu yang telah melakukan pemborgolan terhadap anggota garda metal FSPMI Bekasi.
“Saya berharap pihak kepolisian dapat mengayomi dan melindungi rakyat dan buruh, bukan malah melakukan tindakan represif,” pungkasnya.
Hingga berita dirilis, belum kelihatan ada upaya penyelesaian terkait permasalahan ini. Buruh masih menunggu jawaban dan tindakan nyata dari manajemen PT Yamaha Music Manufacturing Asia dan pihak terkait.
Supriyatno berharap agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan cara yang adil dan bijak. Ia meminta agar manajemen PT Yamaha Music Manufacturing Asia dan pihak terkait dapat memenuhi tuntutan buruh dan menyelesaikan permasalahan yang ada. (Yanto)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com