Bekasi, KPonline – Paguyuban RW se-Mega Regency yang terdiri dari 16 Ketua RW desa Sukasari dan desa Sukaragam. Perjalanan panjang lebih dari 3 tahun yang lalu, Paguyuban RW tak lelah berusaha demi terbangunnya SMAN 2 Serang Baru.
Pada Selasa (18/02/20250, perwakilan paguyuban RW mendampingi pihak pengembang perumahan Mega Regency, PT Alindatama Sakti mengadakan audiensi dengan Kabid Dinas Perkimtan (Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan) Kabupaten Bekasi.
3 orang ketua RW yang ikut hadir mewakili Paguyuban RW se-Mega Regency yakni Budi Haryono (Ketua RW blok K), Rukun Santosa (Ketua RW blok I) dan Agung Gunawan (Ketua RW blok J). Audiensi dilakukan mengenai kelengkapan pemberkasan menuju proses serah terima lahan untuk USB (Unit Sekolah Baru) SMAN 2 Serang Baru.
“Dalam hal ini, saya yang diminta langsung oleh pihak PT Alindatama Sakti. Untuk proses serah terima nanti, pihak Dinas akan undang seluruh pemangku kepentingan, dalam hal ini Paguyuban RW se-Mega Regency dan pihak sekolah,” kata Budi Haryono.
“Dari sekian banyak persyaratan, ada salah satu tahapan lagi yang harus kita tempuh, yaitu perubahan Site Plan dari RTH (Ruang Terbuka Hijau) ke Fasos/Fasum. Hal tersebut berdasarkan regulasi yang dituangkan dalam Peraturan Daerah, bahwa tidak bisa RTH didirikan bangunan, sementara Site Plan yg rencana untuk lahan Sekolah adalah RTH,” ujar Budi Haryono dalam WA Group Paguyuban.
Selanjutnya, perwakilan PT Alindatama Sakti dan Paguyuban RW berlanjut ke Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, untuk bertemu dengan Kabid (Kepala Bidang). Dikarenakan Kabid tidak ada di tempat, tim PT Alindatama Sakti dan Paguyuban RW menyampaikan pesan melalui staf dinas.
“Saya sudah komunikasi ke staf dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. Mereka sedang ada kegiatan di luar, baru bisa nanti hari Senin depan ada di dinas,” kata Agung Gunawan menjelaskan.
“Mohon do’a dan supportnya, supaya proses dan tahapan berikutnya berjalan lancar,” pungkas Rukun Santosa penuh harapan. (Supriadi Erte).