Bekasi, KPonline – Ratusan anggota FSPMI antusias mengadiri Konsolidasi Akbar yang digelar Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Kabupaten/Kota Bekasi di New Omah Buruh di Kawasan Delta Silicon 3, Jl.Waru, Cicau Cikarang Pusat, Rabu, 22 Januari 2025.
Hadir dalam konsolidasi di antaranya Presiden DPP FSPMI Riden Hatam Aziz, Sekretaris Jenderal FSPMI Sabilar Rosyad, Pimpinan Pusat SPA FSPMI, Ketua DPW FSPMI Jawa Barat Suparno, S.H, Ketua KC FSPMI Bekasi Sukamto, Sekretaris KC FSPMI Bekasi Sarino, S.H., M.H., Pangkorda Garda Metal FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi Supriyatno, dan para pengurus PC SPA FSPMI Bekasi, serta PUK SPA FSPMI Bekasi.
Dalam konsolidasi tersebut, Sekretaris KC FSPMI Bekasi Sarino, S.H., M.H. memaparkan terkait kasus yang menimpa Ketua PC SPEE FSPMI Bekasi yang juga ketua PUK SPEE FSPMI PT.Yamaha Music Manufacturing Asia yang dipolisikan pihak pengusaha terkait tuduhan penghasutan.
“Jika perusahaan tidak segera mencabut laporan di polres maka tanggal 3 – 4 Februari 2025 kita lakukan aksi dan kita lumpuhkan Kawasan MM2100,” tegas Sarino.
Senada dengan sekretaris KC FSPMI, Pangkorda Garda Metal Bekasi Supriyatno meminta anggota untuk taat instruksi pimpinan dan menunjukkan solidaritas.
“Tanggal 3 – 4 Februari 2025 kita gerebek PT.Yamaha Music Manufacturing Asia dan kawasan MM2100 kita lumpuhkan,” kata Supriyatno.
Pangkorda juga meminta konsistensi pengurus PC SPA FSPMI Bekasi untuk menginstruksikan anggota dalam setiap aksi-aksi organisasi. Acara diakhiri dengan yel-yel dan foto bersama seluruh peserta konsolidasi Akbar KC FSPMI Bekasi. (Yanto)