Surabaya, KPonline – Kaum buruh Kabupaten Jember menyampaikan bahwa upaya politik telah mereka lakukan pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur sebelumnya, dengan memberikan dukungan besar kepada Khofifah Indar Parawansa. Harapan mereka, dukungan tersebut dapat berbanding lurus dengan keberpihakan pemerintah provinsi terhadap kebijakan upah, khususnya pengurangan disparitas antara daerah ring 1 dan kota-kota kecil di Jawa Timur.
Dalam orasinya di atas mobil komando pada Kamis (27/11/2026), Ketua Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Jember, Novi Cahyo Hariyadi, menyebut bahwa hampir 95 persen warga Jember memilih Khofifah Indar Parawansa pada pemilihan gubernur lalu.
“Pada pemilu pilgub tahun kemarin, warga Jember 95 persen memilih Ibu Khofifah. Maka dari itu, kami meminta Ibu Gubernur untuk menaikkan upah tahun 2026 menjadi Rp3,5 juta,” tegas Novi.
Ia menambahkan bahwa dukungan politik masyarakat Jember semestinya menjadi pertimbangan bagi pemerintah provinsi dalam menetapkan kebijakan pengupahan yang lebih adil.
“Saya yakin bagi Ibu Khofifah tidaklah sulit, karena secara politik hampir seluruh warga Jember mendukung beliau menjadi Gubernur Jawa Timur. Maka kami memohon agar upah buruh tahun depan dapat menjadi Rp3,5 juta, supaya tidak ada lagi disparitas antara ring 1 dan kota-kota kecil di Jawa Timur,” lanjutnya. (Muis)



