Pelalawan, KPonline – Suasana salah satu warung kopi di pinggiran Jalan Lintas, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau, menjadi tempat pertemuan santai antara perwakilan manajemen PT. Musim Mas dan pengurus PUK SPPK FSPMI PT. Musim Mas pada Sabtu (2/8/2025)
Obrolan ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan agenda konsolidasi serikat pekerja dengan pihak perusahaan.
Rencana konsolidasi tersebut akan digelar di dalam kompleks pabrik dan perumahan PT. Musim Mas, dengan tujuan mempererat hubungan antaranggota serikat pekerja serta menyatukan visi perjuangan. Sebelum pelaksanaan, pihak manajemen memilih melakukan diskusi informal untuk membangun komunikasi yang baik.
Dalam pertemuan itu, Humas PT. Musim Mas, Malinton, menyampaikan pesan penting mengenai pentingnya hubungan harmonis antara serikat pekerja dan pihak perusahaan. “Kita harus saling bersinergi. Manajemen selalu terbuka terhadap aspirasi pekerja dalam menuntut hak-haknya. Lebih baik kita membangun komunikasi dua arah agar setiap persoalan dapat diselesaikan dengan baik,” ujar Malinton.
Ia juga menegaskan bahwa pihak perusahaan siap memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan pekerja selama masih sesuai dengan aturan dan kesepakatan bersama. Menurutnya, komunikasi yang intens dan saling menghormati akan mencegah terjadinya kesalahpahaman antara kedua pihak.
Ketua PUK SPPK FSPMI PT. Musim Mas, Fulgentius Simarmata, menyambut positif ajakan dari pihak manajemen. “Kami mengapresiasi keterbukaan manajemen untuk berdialog. Konsolidasi yang akan kami gelar adalah momen penting untuk menyatukan langkah anggota dalam memperjuangkan hak-hak pekerja, sekaligus membangun hubungan kerja yang sehat dan produktif,” ujarnya.
Fulgentius juga menambahkan bahwa komunikasi yang terjalin baik akan berdampak positif bagi kelangsungan hubungan industrial. “Kami berharap, semangat sinergi ini terus dijaga, sehingga setiap aspirasi pekerja dapat tersampaikan dan dicarikan solusi bersama,” pungkasnya.
Agenda konsolidasi PUK SPPK FSPMI PT. Musim Mas sendiri dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat. Acara ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas internal serikat pekerja dan membangun kerja sama yang lebih baik dengan perusahaan.
Pertemuan di warung kopi tersebut menjadi bukti bahwa dialog santai sekalipun dapat berperan penting dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan produktif.
Penulis, Heri