Bekasi, KPonline – PUK SPAMK FSPMI PT FSCM Manufacturing Indonesia menggelar Musyawarah Unit Kerja (Musnik) ke-IV pada Sabtu, 30 Agustus 2025, di Amaroossa Hotel, Bekasi.
Musnik ini dibuka secara resmi oleh Ketua PC SPAMK FSPMI Bogor, Edi Prabowo, dan ditutup pada sore harinya oleh Ketua PC SPAMK FSPMI DKI Jakarta, Tri Widyanto.
Acara tersebut juga dihadiri jajaran manajemen perusahaan, antara lain Presiden Direktur Ian Ali Ansyah, Direktur Sutarmin, dan Manager HRD Endi Subandi. Dari unsur organisasi hadir Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz, Ketua Umum PP SPAMK FSPMI H. Furqon, Ketua DPW FSPMI DKI Jakarta Winarso, Ketua KC FSPMI Bogor H. Komarudin, serta pengurus Garda Metal FSPMI dan PUK sahabat dari DKI Jakarta maupun Bogor.
Dalam sambutannya saat menutup Musnik, Tri Widyanto menekankan pentingnya menjaga warisan perjuangan para senior di FSCM, khususnya nilai solidaritas yang selama ini menjadi budaya FSPMI.
“Yang paling sederhana ketika kita menjadi pewaris dalam organisasi ini adalah menjaga budaya FSPMI. Jika budaya ini hilang, kesadaran orang untuk berserikat bisa punah. Tetapi selama solidaritas terus kita rawat, FSPMI akan tetap kuat,” tegasnya.
Tri juga menegaskan bahwa kunci keberhasilan perjuangan FSPMI adalah kebersamaan dan satu komando, mulai dari tingkat pusat hingga ke anggota PUK.
“FSPMI dari dulu terkenal satu komando. Mulai dari presiden sampai anggota di basis, semua tahu isu yang diperjuangkan. Itulah kekuatan kita. Dengan komunikasi pasti ada jalan, setiap masalah pasti ada solusinya,” ungkapnya.
Di akhir sambutan, Tri menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta Musnik dan menutup resmi agenda tersebut.
“Dengan mengucapkan Alhamdulillah, Musyawarah Unit Kerja PUK SPAMK FSPMI PT FSCM Manufacturing Indonesia ke-IV secara resmi ditutup. Semoga hasil Musnik ini membawa kebaikan bagi organisasi dan kesejahteraan anggota,” pungkasnya.
(Jim)



