MUSNIK 3 PUK SPAMK FSPMI PT JTEKT INDONESIA: Menyatukan Langkah Menuju Serikat Kuat dan Buruh Sejahtera

MUSNIK 3 PUK SPAMK FSPMI PT JTEKT INDONESIA: Menyatukan Langkah Menuju Serikat Kuat dan Buruh Sejahtera

Karawang, KPonline – PUK SPAMK FSPMI PT JTEKT Indonesia sukses menggelar Musyawarah Unit Kerja (MUSNIK) ke-3 yang diselenggarakan di Brits Hotel Karawang. Acara yang mengusung tema “Mari Belajar dan Berkembang Bersama, Serikat Kuat Buruh Sejahtera” ini berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Sab’tu (17/05/2025).

Dalam hasil wawancara dengan panitia MUSNIK 3, disampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memberikan laporan pertanggung jawaban kepada anggota, menyusun program kerja ke depan, serta memilih ketua dan kepengurusan baru yang akan mengemban amanah selama periode selanjutnya.

Bacaan Lainnya

“MUSNIK ini bukan hanya rutinitas organisasi, tetapi menjadi ruang strategis untuk konsolidasi gerakan serikat pekerja, meningkatkan kapasitas anggota, serta merumuskan langkah-langkah menuju kesejahteraan buruh yang lebih baik,” ujar salah satu panitia.

Panitia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran acara, termasuk dukungan dari manajemen perusahaan dan partisipasi aktif anggota serikat. Tidak hanya diisi dengan sidang-sidang, kegiatan ini juga menghadirkan sesi diskusi dan edukasi yang mendorong peningkatan pemahaman anggota terkait peran strategis serikat pekerja di tengah tantangan ketenagakerjaan saat ini.

Dengan terselenggaranya MUSNIK 3 ini, diharapkan PUK SPAMK FSPMI PT JTEKT Indonesia semakin solid dalam memperjuangkan hak dan kepentingan buruh, serta menjadi role model organisasi pekerja yang modern, militan, dan visioner.

“Kami berharap semangat ‘belajar dan berkembang bersama’ dapat terus mengakar di setiap anggota. Serikat yang kuat hanya bisa terwujud bila seluruh elemen bergerak bersama dalam solidaritas dan kesadaran kolektif,” tutup panitia.

Acara ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan organisasi dan diharapkan mampu membawa angin segar bagi perjuangan buruh yang lebih berkeadilan di masa mendatang.
(HKN)

Pos terkait