Bekasi, KPonline – Seminggu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, sejumlah warga di Kabupaten Bekasi mulai melakukan perjalanan mudik lebih awal. Fenomena tersebut terlihat di beberapa agen Bus di Fly over, Pasir Konci Cikarang Selatan, terlihat penumpukan sejumlah pemudik pada Jum’at, (21/3/2025) sore.
Budiyanto salah satu pemudik asal Kabupaten Bekasi yang hendak menuju Solo Jawa Tengah, mengungkapkan alasannya memilih mudik lebih awal. Selain untuk menghindari kemacetan, ia juga ingin menghemat biaya perjalanan yang diprediksi terus meningkat menjelang lebaran.
“Mudik awal untuk menghindari potensi kemacetan dan tingginya ongkos ketika mepet dengan hari Lebaran. Saat ini saja harga sudah mencapai Rp 550.000, diprediksi ketika mendekati lebaran bisa tembusi Rp 750.000 bahkan mungkin Rp 900.000,” ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa anak-anaknya sudah mulai libur sekolah, sehingga ia memutuskan untuk langsung mudik bersama keluarga. “Rencananya hanya sekitar 10 hari di kampung,” tambahnya.
Penumpukan penumpang juga mulai terlihat di pool bus Rosalia Indah Tegal Gede, Cikarang Bekasi, beberapa warga Kabupaten Bekasi asal Jawa Tengah dan Gunung Kidul, Yogyakarta terlihat menunggu bus.
Mereka memilih mudik lebih awal karena sudah mendapatkan cuti kerja, sekaligus untuk menghindari lonjakan harga tiket bus yang diperkirakan akan terus naik mendekati Hari Raya Idul Fitri.
Penelusuran koran perdjoeangan saat ini, harga tiket bus jurusan Jawa Timur mencapai Rp 450.000, dan diperkirakan akan naik hingga ratusan ribu rupiah mendekati lebaran. Kondisi tersebut membuat banyak warga yang memilih mudik lebih awal demi mengurangi beban biaya perjalanan.
Sementara itu salah satu pengurus PO Bus AKAP yang enggan disebut namanya, mengungkapkan bahwa saat ini belum ada peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, lonjakan pemudik diperkirakan akan mulai terasa pada Sabtu (22/03). “Untuk hari ini belum terlalu ramai, tapi besok kemungkinan sudah ada peningkatan karena anak-anak sekolah sudah mulai libur,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia memprediksi bahwa puncak arus mudik lebaran 1446 H/2025 akan terjadi pada tanggal 26 Maret 2025 mendatang. Hal ini bertepatan dengan dimulainya masa cuti bersama di berbagai perusahaan, yang biasanya menjadi waktu favorit bagi para pekerja untuk mudik.
“Kalau prediksi kami, mulai tanggal 26 ke atas itu lonjakan penumpang akan sangat terasa. Bahkan anak kecil juga sudah mulai dihitung ongkosnya,” kata dia. (Yanto)