Bekasi, KPonline – Sebuah modus baru pencurian motor telah terungkap di Cikarang Selatan Bekasi. Modus ini melibatkan penyewa rumah yang licik dan berpura-pura membutuhkan jasa tukang untuk memperbaiki rumah yang disewanya.
Menurut keterangan korban, seorang tukang, ia menerima permintaan dari seseorang yang ingin menyewa sebuah rumah di daerah Cikarang Selatan. Penyewa tersebut meminta korban untuk memperbaiki rumah yang disewanya dengan imbalan uang.
Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan, penyewa tersebut meminta korban untuk memperbaiki rumah dan sudah dibelikan material bangunan dan minuman. Setelah itu, penyewa tersebut meminta korban untuk meminjamkan motornya untuk membeli gorengan.
Namun, setelah beberapa jam, korban menyadari bahwa motornya tidak dikembalikan oleh penyewa tersebut. Korban kemudian menyadari bahwa ia telah menjadi korban pencurian motor dengan modus yang licik.
“Saya baru sadar tertipu setelah lebih dari 4 jam lebih penyewa tidak balik lagi,” katanya.
Menurut korban, penyewa tersebut hanya membayar uang muka sewa rumah sebesar Rp 250.000 untuk menyewa rumah, beli material Rp 250.000, namun kemudian menghilang dengan membawa motor korban yang bernilai jauh lebih tinggi.
Korban telah melaporkan kejadian tersebut ke pengurus RT setempat dan pemilik rumah yang berdomisili di Jakarta dan berharap bahwa pelaku dapat segera ditangkap dan diadili.
Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dengan modus-modus pencurian yang licik dan untuk selalu memastikan bahwa transaksi yang dilakukan adalah sah dan aman. (Yanto)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com