Methosa Serahkan Hasil ” Topi Walik” Kepada Jamkeswatch

Methosa Serahkan Hasil ” Topi Walik” Kepada Jamkeswatch

Surabaya, KPonline – Mungkin ini jadi pengalaman pertama bagi Band Methosa saat diminta oleh FSPMI untuk menyerahkan donasi yang dimasukkan dalam sebuah kantong kresek kepada relawan Jamkeswatch, mengingat biasanya donasi diserahkan secara simbolis dengan menggunakan kertas dengan tulisan nominal atau dengan menggunakan amplop.

Hal tersebut terjadi saat acara “Methosa Sapa Methozen”, Sabtu 5 Juli 2025 di Santorini Town Square, Surabaya. Methozen sendiri merupakan kependekan dari Methosa Netizen.

Topi Walik adalah sebuah cara pengumpulan donasi yang dilakukan secara spontan saat ada momen kumpul kumpul , dengan menggunakan topi yang dibalik , istilah ini pertama kali digunakan pada rutinan Kopi Rebo yang diselenggarakan FSPMI pada 2011 lalu.

Menyadari bahwa ini adalah cara pengumpulan donasi,terlihat para personel Methosa juga turut menyumbang,kemudian donasi yang terkumpul langsung dimasukkan kantong kresek berwarna hitam tanpa dihitung.

Selanjutnya penyerahan Kantong kresek tersebut dilakukan oleh Mansen Munthe selalu perwakilan dari Methosa kepada Sri Handayani selalu perwakilan dari Relawan Kesehatan untuk masyarakat miskin bernama Jamkeswatch.

“Mohon diterima, ini adalah bentuk solidaritas kami untuk para relawan kesehatan, semoga bermanfaat,” ujar Mansen.

Malam ini, acara Meet n greet Methosa ternyata juga menjadi kampanye kepedulian terhadap sesama aktivis meskipun secara nominal kecil. (Khoirul Anam, foto oleh : Satria)