Menulis dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman. Dengan menulis, seseorang dapat menuangkan ide-ide yang ada di benaknya dan merefleksikan pengalaman hidupnya. Menulis juga dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatifitas, karena penulis harus dapat mengorganisir pikirannya dan menyampaikannya dengan cara yang jelas dan efektif.
Selain itu, menulis dapat menjadi sarana untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain. Dengan menulis, seseorang dapat membagikan pengalaman dan pengetahuannya kepada orang lain, sehingga dapat membantu orang lain yang membutuhkan. Menulis juga dapat menjadi cara untuk meninggalkan warisan atau catatan sejarah, sehingga dapat menjadi referensi bagi generasi mendatang.
Menulis juga memiliki manfaat yang signifikan bagi penulis itu sendiri. Menulis dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa dan komunikasi, serta dapat menjadi sarana untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesadaran diri. Dengan menulis, seseorang dapat merefleksikan pengalaman hidupnya dan dapat menemukan makna yang lebih dalam.
Dalam beberapa kasus, menulis juga dapat menjadi cara untuk mencapai tujuan tertentu, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu tertentu atau mempromosikan organisasi atau mengajak buruh untuk berserikat. Dengan demikian, menulis dapat menjadi alat yang efektif untuk mencapai tujuan dan membuat perubahan.
Dalam keseluruhan, menulis dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi penulis dan pembaca. Dengan menulis, seseorang dapat mengungkapkan pikiran dan perasaan, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatifitas, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain. Oleh karena itu, menulis dapat menjadi kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan bagi siapa saja yang melakukannya.
“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis ia akan hilang dalam masyarakat dan sejarah, menulis adalah bekerja dalam keabadian,” kata Pramudya Ananta Toer.
Maka dari itu mari kita menulis agar tetap hidup selama-lamanya. (Yanto)