Medan,KPonline – Bertempat di Gedung pertemuan, Universitas Al-Washliyah (UNIVA) gelar Seminar Nasional Sosialisasi UU KUHAP yang dihadiri oleh Civitas Akademika, Tokoh Masyarakat, Praktisi Hukum serta mendatangkan Narasumber Novel Suhendri, SH.,MH. (18/11/2025).
Dalam paparannya, Novel Suhendri mengatakan kebanggaannya terhadap KUHAP yang baru sebagai hasil karya anak bangsa yang melepaskan bangsa dari Undang-Undang warisan Kolonial Belanda.
“Saya mengapresiasi kegiatan sosialisasi UU KUHAP yang digelar hari ini di UNIVA. Adapun UU tersebut dengan segala kotroversinya, kita harus berbangga karena KUHAP yang baru ini adalah UU yang dihasilkan langsung dari anak bangsa dan menjadi kebanggaan karena UU ini dapat mengeluarkan bangsa dari warisan Kolonial Belanda” papar Hendi penuh kebanggaan.
Lebih lanjut, Novel juga menambahkan bahwa hal ini penting untuk disampaikan ke masyarakat. Aturan baru yang akan diberlakukan mulai 2 Januari 2026.
“Meskipun belum memiliki nomor penetapan yang lengkap, UU yang baru ini penting disampaikan ke masyarakat luas. Bahwa UU KUHAP yang paling terbaru ini akan diberlakukan mulai 2 Januari 2026” tegas Novel.
Dilokasi yang sama, Prof. Dr. Syaiful Ahyar Lubis, MA yang merupakan Rektor UNIVA mengatakan hal ini sangat penting disampaikan ke Masyarakat dan Akademisi bahwa UU KUHAP yang baru sebagai landasan kekuatan hukum di NKRI.
“Peran Akademisi sangat penting dalam menciptakan persepsi yang baik dan mendukung penerapan UU KUHAP yang lebih memberikan jaminan Hukum dan HAM” katanya.
Perlu diketahui, selain di Narasumberi oleh Novel Suhendri, SH.,MH, seminar ini dihadiri oleh beberapa tokoh seperti AT Siahaan selaku Ketua PW Ikatan Sarjana Al-Washliyah (Isarah) Sumut. Selain itu, Seminar ini juga dihadiri oleh beberapa Narasumber lain seperti Assoc Prof, Dr. Fitri Radianti, SH.,MH dan Dr. Fakhrur Rozi, S.sos., MKom. (MP)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com