Menanti Itikad Baik PT. Uniplastindo Menyelesaikan Masalah PHK

Bekasi, KPonline – Perundingan antara PUK SPAI FSPMI, Direksi PT. Uniplastindo Interbuana, dan PC SPAI FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi yang dilangsungkan di Kantor PT. Uniplastindo Interbuana pada Jumat (27/09/2024), kembali menemui jalan buntu (deadlock). Meskipun telah ada beberapa kali pertemuan sebelumnya, kedua belah pihak belum juga menemukan titik temu terkait beberapa isu krusial yang dihadapi pekerja.

Aksi unjuk rasa yang diadakan oleh anggota serikat pekerja berlangsung dengan tertib hingga Jumat malam, dan dihentikan sekitar pukul 19.00 WIB. Meskipun belum ada kesepakatan yang tercapai, pihak PUK SPAI FSPMI, Direksi PT. Uniplastindo Interbuana, dan PC SPAI FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi masih berharap dapat melanjutkan perundingan. Rencana pertemuan diharapkan akan dilakukan pada Sabtu dan Minggu, sebagai upaya terakhir sebelum aksi mogok kerja dan demonstrasi besar-besaran yang dijadwalkan pada Senin, 30 September 2024.

Sekretaris PC SPAI FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi, Sulaeman, menyatakan bahwa hingga Sabtu (28/9/2024), belum ada perkembangan baru yang signifikan. “Hari ini belum ada pertemuan atau perundingan, jadi situasi masih seperti kemarin,” ungkap Sulaeman, menggambarkan kebuntuan yang terus berlangsung.

Sulaeman menambahkan bahwa pihak serikat pekerja berharap manajemen PT. Uniplastindo Interbuana segera memberikan respons positif. “Mudah-mudahan besok, hari Minggu, ada kabar baik dari manajemen PT. Uniplastindo Interbuana untuk bertemu dan mencapai kesepakatan. Kami masih menunggu niat baik dari manajemen, agar mogok kerja dan aksi besar-besaran dapat kita hindari,” katanya penuh harap.

Isu yang diperdebatkan dalam perundingan ini terkait beberapa hak pekerja yang dianggap belum terpenuhi, termasuk kesejahteraan dan kondisi kerja yang lebih baik. Serikat pekerja mendesak adanya peningkatan dalam perjanjian kerja bersama (PKB) yang lebih memihak pada pekerja dan memberikan kepastian yang jelas mengenai hak-hak mereka.

Apabila tidak ada kesepakatan yang tercapai, aksi mogok kerja dan demonstrasi pada Senin mendatang diyakini akan melibatkan banyak pekerja dari PT. Uniplastindo Interbuana, yang berharap perubahan signifikan dapat segera terjadi demi kesejahteraan mereka.

Dengan perundingan yang masih tertunda, serikat pekerja terus mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan bahwa kepentingan anggotanya tetap diperjuangkan, sambil berharap agar dialog konstruktif dapat segera terjadi.

(Yanto)